Selasa, Desember 06, 2011

(102) Matahari Meminang Gerimis

Langit Shubuh menyapa hari
Kilau jingga mengintip melalui awan pagi
Nyanyian ayam membangunkan setiap mimpi
Tetesan embun menyiramkan alam dengan beningnya

Jiwaku terbangun oleh lantunan ayat indah
Yang terdengar dari seberang bumi timur
Mengalun bersama hembusan angin
Terantarkan pada tiap sudut hati dalam dawaian riak ombak

Aku tahu...
Akan ada bahagia hari ini
Harum dan semarak surga telah hadir mengendap di hatiku dini tadi
Sebuah kebahagiaan dari Gerimisku
Yang terenda atas nama Allah
Gelaran Sajadah yang akan dihujani doa selamanya
Untuk dua hati yang bertaut dengan bismillah

Bening mengalir terjun membasahi tebing pipiku
Aku tidak sedih..
Hanya sebuah penyesalan
Yang hadir karena ketiadaanku di sampingnya
Disamping Gerimis... kala sang Matahari meminangnya

Jarak, waktu, tempat... telah memisahkan aku dengan gerimisku
Yang tengah bersuka cita menggenggam dan mencium tangan sang Matahari
Namun, ada hal yang aku janjikan padanya...
Nyanyian doa yang selalu terkata
dalam setiap hembusan nafasku
dalam setiap detakan jantungku
dalam setiap air mata sujudku kala terjaga
Untuk segala kebahagiaanmu.. yang kelak akan selalu kau rasakan selama hidupmu
Bersama Sang Matahari yang menjanjikan kehangatan bagimu
Untuk segala kemurahan yang Allah beri untuk keluarga kecil yang akan kau rajut
Doa itu aku yakini ‘takkan pernah terhalang oleh jarak, waktu, tempat
Atau oleh apapun...

Tersebab nyanyian lafadz ini telah kutitipkan pada angin yang berhembus ke sana
Pada ombak yang mengalun ke bumi timur, tempatmu berada
Pada hujan rintik dan gemuruhnya yang bersahutan
Pada dedaunan yang gugur dan terbang ke tempatmu

Rasakan nyanyian itu, Saudaraku.. semoga mampu menggantikan ketidakadaanku
Hingga suatu hari aku akan menemuimu, atau
Kau menemuiku..
aku berjanji, dan aku tidak akan menyerah...
Karena kita masih berada di bawah langit yang sama
Di atas bumi yang sama
Berada bersama dalam rangkulan tangan Illahi
Yang kelak kuharapkan akan mempertemukan kita
di suatu tempat, di suatu waktu.... Gerimisku

(Hanya sebuah coretan sebagai hadiah bagi Gerimisku_Febry Waliulu)

2 komentar:

  1. Telah kuterima hadiah ini dengan manisnya. Kusiapkan hadiah untukmu juga pelangi. Balasan surat indahmu ini. Sebentar lagi.... Sebentar lagi...

    BalasHapus
  2. Hanya bisa berkata semoga Allah SWT akan selalu menaungi dan menjaga kita dengan imanNYA. dengan harapan kelak mempertemukan kita semua disuatu tempat indah

    BalasHapus