Senin, Desember 26, 2011

(122) Sakit lagi

Hm... akhirnya tumbang juga. Rasa capek yang berakibat masuk angin gara-gara ikut acara 'jalan santai Candil" (baca disini), kemudian harus berangkat ke Surabaya, hujan-hujanan, ditambah lagi harus membantu persiapan pertemuan koordinasi dan monitoring eksport, akhirnya tubuh ini tidak kuat lagi bertahan. Tumbang, deh.

Walaupun sebenarnya semua kembali lagi pada pikiran diri sendiri. Teringat pepatah jaman dahulu kala yang mengatakan, "Men sana In Corporisano" atau dalam bahasa gaulnya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Bisakah itu dibalik menjadi "Jika jiwa sehat, maka tubuh kita juga akan sehat"? Karena tetap saja, meskipun tubuh menginginkan hal yang negatif, tapi pikiranlah yang mengendalikan semuanya. Kalau pikiran mengatakan aku akan baik-baik saja, pastinya apapun yang kukerjakan (yang menguras tenaga, tentunya) tidak akan ada pengaruhnya terhadap kesehatan. 

Tapi, aku tetap bersyukur ketika Allah masih memberiku sakit. Artinya Allah masih sayang padaku. Melarangku memforsir diri melebihi kemampuanku sendiri. Karena sakit itu sama dengan alarm bagi tubuhku untuk beristirahat.

Jadi, sakit itu menyenangkan atau tidak, kembali lagi pada pikiran kita. Jiwa tidak perlu melarang tubuh untuk sakit, tapi cukuplah jiwa mengatakan bahwa menyenangkan kalau sekali-kali menjadi sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar