Sabtu, Januari 05, 2013

"Siapa, ya?"

Suatu hari, waktu menabung ke sebuah bank, ada seseorang yang menyapaku. Lelaki itu seperti orang cina. Meskipun sebenarnya murni berdarah jawa. Hanya matanya saja yang sipit. Mulutku menjawab sapaannya, tapi pikiranku mengacak-acak kotak memori dalam ingatanku. Berusaha mencari gambar wajah orang dihadapanku ini. Siapa tahu aku menemukannya. 

Tapi, nihil. Gambar dan namanya sama sekali tidak aku temukan. Hadeh.. mendadak merasa sangat bersalah *klimaks. Bagaimana bisa orang mengenal kita, tapi kita... dengan tak tahu diri melupakannya? *antiklimaks
Fiufh, maaf ya...

Pernahkah kalian mengalaminya? Disapa sama orang yang kenal sama kita, tapi kitanya malah lupa pernah kenal dia. Dimana, kapan, dalam rangka apa kita mengenalnya? Akhirnya yang muncul di kepala ada 'Siapa, ya?'

Pernah kan?
Beberapa hari ini aku mengalaminya. Pertanyaan 'siapa, ya?' kerap muncul ketika bertemu dengan seseorang yang kemudian menyapa. Mendadak sepertinya aku mengalami Short Term Memory. Atau mungkin memoriku ini sudah terlalu penuh, sehingga beberapa hal perlu untuk dihapus. Atau mungkin aku-nya saja yang pelupa. 


Sampai sekarang-pun tetap saja tidak bisa mengingat dimana saya mengenal lelaki bermata sipit itu. Kenalan sekolah? Sepertinya bukan. Apalagi kenalan kuliah. Sepertinya lebih tidak mungkin. Pekerjaan? IKM tidak ada yang berwajah seperti itu. Di pengobatan alternatif? 

Hah!! Percuma. Benar-benar tak ingat. Maafkan aku, teman. 
Mungkin suatu hari aku akan mengingatmu. Entah kapan itu. Biarlah waktu yang menjawab. 
*pasang-muka-pasrah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar