Senin, Juli 16, 2012

(323) Backpacker dimulai!!!

Entah apa yang mendasari kok tiba-tiba saya ingin bepergian, ya? Travelling gitu sebagai backpacker (bekpeker.com). Dan yang namanya bekpeker, ya berpetualang ala kadarnya begitu. Bawa ransel, pake pakaian paling nyaman tapi sopan (ga mungkin pakai piyama, kan meskipun itu pakaian paling nyaman se-jagat raya ^,^), sepatu kets, plus uang seadanya. Yang penting cukup untuk pergi-pulang. Di tempat tujuan, cari cara untuk bisa bertahan, hahaha.

Keputusan saya untuk mulai bekpeker, mekipun tidak ada dasarnya, lahir sejak tanggal 10 Juli 2012. Waktu ulang tahun ibu, pas saya sholat dhuha, tiba-tiba saja muncul ide buat bekpekeran. Pergi jalan-jalan keliling nusantara. Mengabadikannya dalam bentuk gambar maupun tulisan. Mengingat saya punya 60 orang teman yang tersebar di Tanah Air Indonesia. Hahay, warisan dari Shindanshi tahun lalu. Sebuah pendidikan selama 6 bulan di puncak untuk melahirkan seorang konsultan bagi industri kecil menengah. Tujuan tertulisnya sih seperti itu. Kenyataannya malah banyak yang dipindahtugaskan ke dinas/kantor lain. Padahal kan pendidikan itu khusus bagi penyuluh perindustrian dan perdagangan.

Eniwey, lupakan soal itu. Yang pasti saya punya teman-teman di lebih dari 10 tempat, yang (InsyaAllah) siap mengantar saya ke daerah wisata di tempatnya. Amin.
Kendalanya sebenarnya klise sih. Yang pertama dan paling utama adalah ijin dari orang tua. Mengingat saya masih tinggal dengan beliau-beliau. Kalau ijin dari Gusti Allah, kan bisa diminta secara berkala. Dan kalau niatnya baik, yaitu menyambung silahturahmi (dan jalan-jalan) ada 90% kemungkinan di kabulkan. Allah kan suka pada umat-Nya yang mau bersilahturahmui :D
Agak susah juga ketika saya mengajukan keinginan untuk bekpeker. Terutama ijin Ibu. Bisa gawat kalau nggak dapat ijin nih. Banyak alasan yang diutarakan Ibu kenapa tidak setuju dengan keinginan saya. Tapi, setelah adu argumen yang dilakukan beberapa hari, akhirnya saya menang (ini saatnya lagu you are the champion seharusnya terdengar)

Okay, bekpeker sudah resmi saya mulai kemarin, hari Sabtu tanggal 14 Juli 2012. Tujuan bekpeker pertama ini ternyata adalah Surabaya. Dan cukup sehari saja. Tidak ada tempat istimewa yang saya kunjungi. Tapi, ada seseorang yang istimewa yang saya temui. Saudara dari Jakarta, yang saya kenal setahun yang lalu. 

Dan, ada beberapa tempat yang sudah saya susun untuk rute travelling saya selanjutnya. Makassar, Ambon, Babel, Kepulauan Riau, dan beberapa lagi. Mungkin tidak semuanya tahun ini, karena selain kendala di atas tadi, sebagai pegawai, saya juga harus memperhitungkan masa cuti yang hanya bisa diambil sebanyak 12 hari kotor (artinya belum dipotong dengan libur bersama) Kebanyakan sih orang-orang itu cuti paling lama hanya 7 hari.

Hmm, nggak sabar rasanya jalan-jalan keliling nusantara. Dan seandainya menikah nanti, saya jadi ingin dapat suami yang punya hobi sama dengan saya. Travelling. Bayangkan betapa romantisnya jalan2 berdua. Hahaha...#khayalan tingkat tinggi.

Tapi, dari itu semua, semoga Allah mempermudah dan memberikan kelancaran bagi saya untuk menjadi bekpeker sejati. Amin... Nusantara!!! I'm coming!!!

1 komentar:

  1. Semua orang tua pastinya khawatir pada anaknya jika bepergian jauh, baik laki-laki maupun perempuan (kecenderungan lbh pada perempuan). Itulah salah satu bentuk kasih sayang mereka.
    Aq turut doain semoga harapan vina bisa terkabulkan. Amin

    BalasHapus