Senin, Juni 04, 2012

(282) Tulisan yang Mati Suri

Hari minggu tidak ada kegiatan yang berarti. Iseng setelah masak dan sarapan, bantuin angkat pasir, selesai, lalu entah apa lagi yang harus dilakukan. Oh ya, mandi. Aku menyambar handuk pink yang sudah memudar warnanya (karena sudah hampir 1 tahun tidak di eliminasi) lalu kabur ke kamar mandi. Tidak lama, hanya sekitar 10 menit. Tidak perlu luluran atau ritual mandi ala putri raja kok. Padahal, minggu adalah waktu yang bebas untuk memanjakan diri. Bukannya aku tidak suka mandi berlama-lama, tapi aku lebih tahu diri. Kenapa? Karena lama sedikit saja di kamar mandi, kontan aku mengalami dehidrasi yang luar biasa. Hah??
Aniwey, mau dehidrasi atau tidak, mandi bukan favoritku:)
Next... 
Setelah mandi, tidak ada lagi aktifitas yang harus di kerjakan. Ibu dan Bapak sudah bersantai lebih dulu. Adik, dia malah pergi main entah kemana. Enaknya!! 
"Ikut, Mbak?" tanyanya tadi pagi.
"Nggak! Males."
"Kenapa? Daripada di rumah?"
"Nggak, berasa paling tua." Jgeeerrrrr!! Petir menyambar. Memang kan? Bukan berasa lagi!
Akhirnya, aku hanya dirumah saja. 
Mau tidur kok rasanya aneh. Baru bangun 3 jam yang lalu, sudah mau tidur lagi. Apa kata dunia??? Am i a sleeping beauty?? Kalau iya kayaknya akan tidur lebih lama, deh lantaran sang pangeran berkuda ga datang-datang.

Mikir, lalu ambil keputusan. Buka laptop, hidupin si speedy, lalu mulai buka jejaring sosial. FB yang pertama, lalu kedua, nengok si bayi kecil yang baru lahir kemarin, Si twitter VINARNIA. Sudah update sana-sini. Selesai. Kemudian buka-buka folder dilaptop, siapa tahu ada yang bisa dihapus. Secara kayaknya apa yang ada itu belum di cek ulang. 

Menemukan sesuatu yang membuat aku menepuk jidat keras.
Tulisan-tulisanku yang mati suri. Aku baca judulnya satu persatu. Perjalanan Hati, Suddenly Motherhood, Jalan Setapak, Istana Pasir dan beberapa lagi lainnya. Ampuuuuuu Dijeeeeee!!! Apa-apaan ini?? Gara-gara nunggu tulisan MATAHARI MEMINANG GERIMIS, tulisan lain jadi dianaktirikan.
Well, dengan semangat 45, dan janji yang dihunuskan dalam hati, maka tulisan yang sudah mati suri akan segera dibangkitkan. Agar bisa lahir menyusul dua kakaknya, JATUH TERSUNGKUR MENCINTAIMU  dan MATAHARI MEMINANG GERIMIS. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar