Sabtu, November 12, 2011

(79) ALLAH TIDAK AKAN MENINGGALKANKU SENDIRIAN

Hari ini, untuk pertama kalinya, aku merasakan perasaan tenang dan entah kenapa, menyebabkan senyum tak pernah lepas dari bibirku. Ya, sejak aku 'kehilangan' seorang tunangan. Sejak aku tidak jadi menikah, dan mengetahui 'mantan' tunanganku telah bersama orang lain. Saat itu, aku benar-benar hancur dan mirip dengan orang yang 'tersesat', 'hilang dari jalan Allah'. Bahkan, sampai hari ini aku masih tidak bisa membayangkan betapa rusaknya jiwaku kemarin. Kenapa aku tidak bisa pasrah? Mencoba mengikhlaskan sesuatu hal untuk menerima 'ganti' yang lebih baik menurut Allah?
Tapi, aku sudah belajar hari ini. Aku sudah mulai merasakan 'efek' dari pasrah dan mencoba ikhlas itu. Luar biasa. Ketika kita tidak lagi memaksakan sesuatu hal, hati kita jug tidak akan terforsir/tertekan. Ketika kita mencoba untuk melepaskan hal yang memang 'bukan' untuk kita, maka lepas pula penderitaan kita. Aku sekarang tengah mencoba untuk belajar pasrah dan ikhlas, dan aku memperoleh sedikit demi sedikit ketenangan. Menanamkan sebuah keyakinan, bahwa ALLAH TIDAK PERNAH MENINGGALKANKU SENDIRI DISINI!

1 komentar:

  1. Menerima Takdir Allah itu adalah PROSES dari kesabaran menuju keikhlasan, ada EGO dalam diri kita yang harus di cabut lalu dihempaskan ke tanah..!

    (salah satu kutifan kata2 yang saya ambil dr tulisanku sendiri di http://roevolusi.blogspot.com/2011/09/dedication.html)

    keep hamasah mbak vina..! Allah pasti memberikan yg terbaik buat hamba2nya yg terbaik.

    BalasHapus