Kamis, September 22, 2011

(35) Malaikat itu... Ibu

Ketika resah itu menggalaukan rohku...
Engkau selalu ada untuk mengusirnya
Membuatku kembali tenang

Ketika aku terluka oleh takdir yang menyakitkan...
Engkau tetap ada di sana, membasuh lukaku
Membuatku tak lagi merasakan perihnya

Ketika aku sering terjatuh dan merasa lelah..
Patah semangat ku terhempas oleh kerikil kehidupan
Hingga aku memilih untu berhenti dan menyerah
Lagi-lagi engkau di sana...
Memberikan lengkungan indah paling tulus yang menghiasi wajahmu...
Uluran tangan yang tak pernah ragu kau berikan adalah isyarat bagiku
untuk terus berjuang dan bertahan...

Di saat aku rapuh... jatuh... dan kehilangan pegangan...
Tersesat dalam pekatnya jalan hidup tak tentu
Hingga tak dapat lagi kulangkahkan kakiku...
Kulihat engkau masih berdiri di sana
Memberiku berkasan cahaya lembut...
Menggandeng tanganku, hingga ku dapat bangkit, dan yakin akan langkahku...
Menyingkirkan segala kekalutanku...

Kau jiwa yang menemani jasadku
Nyawamu sama dengan hidupku
Senyummu berbanding lurus dengan bahagiaku
Namaku bersanding di dalam hatimu
Air mataku adalah cabikan untuk rohmu, tak ingin melihat manusia yang kau hadirkan lewat rahimmu terluka...

Ibu,
Allah memberi nama yang agung bagimu...
Kata terindah yang terlantun dari tiap bibir manusia di dunia..
Kaulah pembawa kehidupan untuk mengisi dunia ini...
Surga, tempat terindah, Allah letakkan di telapak kakimu
Lantunan bibirmu bagai sabda pandita ratu, doa bagi setiap anakmu
Senyummu adalah berkah
Keikhlasanmu adalah Ridho Sang Rabb Maha Pengasih
Murkamu adalah kutukan, dan air matamu adalah musibah...

Ibu,
Kini zaman tak lagi bersahabat...
Merenggut kekuatanmu... barter dengan keriput di wajahmu...
Karena itu, kali ini ijinkan
Aku menjadi senyummu yang akan menghapus tiap tetes bening dari bola matamu
Aku menjadi kekuatanmu yang akan menopang segala kesusahanmu
Aku menjadi tongkat yang akan membantumu menapaki senja
Aku menjadi cahayamu yang akan memberikan sedikit sinar ketika malammu telah tiba
Ijinkan aku menjadi sesuatu...
Yang tak akan membiarkan sebuah lengkungan cantik yang penuh keikhlasan dan doa, hilang dari bibir indahmu....


(untuk semua ibu, makhluk luar biasa di jagad raya ini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar