Rabu, Juni 05, 2013

Hujan

Hujan. Aku menyukainya. Aku sangat menyukai hujan. Setiap rintiknya, sejak rintik pertama. Aku menyukainya dengan tingkat kesukaan yang luar biasa. Saat hujan turun, aku bisa tahan berjam-jam memandangi airnya di luar jendela. Aku merasa, setiap hujan yang turun akan menghapus setiap kenangan pahit yang kulalui dulu. 

Berlebihan, ya? Kurasa tidak. Karena begitulah adanya. Saat hujan turun adalah saat paling tenang dalam hati ini. tentu saja saat itu hujan tak mengajak serta sang petir. Petir yang menggelegar itu seringkali membuatku kalap. Tapi, tak dipungkiri juga kalau aku sangat menyukai warna dan bentuk petir yang menakjubkan itu. 

Hm, sepertinya kenangan pahitku lumayan banyak, ya? Buktinya, begitu banyak hujan yang telah turun, tetap saja rasa sakit itu kadang masih muncul. Artinya, hujan itu belum sepenuhnya menghilangkan kenangan itu. Atau mungkin sebenarnya akulah yang 'enggan' menghilangkannya. Enggan mengusirnya dan membiarkan 'dia' tetap tinggal di sana. Karena saat aku berusaha melupakannya atau mengusirnya pergi, aku harus mengingatnya. Mengingat kenangan mana yang akan aku perlakukan seperti ini. Semakin sering berusaha melupakan, semakin sering hal itu muncul. 

Ah, hujan... aku berharap rintikmu membawa pergi rasa sakit ini.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar