Rabu, Juni 12, 2013

Time Travel, adakah?

Seperti yang sudah dibicarakan di postingan sebelum-sebelumnya bahwa saya sedang getol-getol menonton drakor alias drama korea. Salah satunya adalah Faith:The Great Doctor. Pemainnya Lee Min Ho sama Kim Hee Sun. Ceritanya tentang time travel gitu. Perjalanan menuju dimensi lain, entah dunia yang berbeda atau jaman dan waktu yang terpaut jaaauuuhhh sekali. Dunia lain. Yupz, cerita tentang sebuah kehidupan di dunia lain selalu membuatku takjub, terlepas dari itu benar atau tidak. 

Bermula dari tahun 2003 ketika sebuah komik dunia mimpi tertangkap bebas di tangan. Ah, yang belum pernah membaca atau bahkan tak tahu komik itu, mungkin aku bisa menceritakan sedikit. Dunia Mimpi adalah komik Jepang yang bercerita tentang Noriko, siswi SMU yang tanpa sengaja (atau sebenarnya sudah ditakdirkan begitu) terkena ledakan bom saat pulang sekolah. Bukannya meninggal dengan badan terburai (eiiks!) Noriko justru terbangun di sebuah dunia baru. Dunia yang sama sekali tak ia kenali. Sebuah hutan dengan pohon lebat berwarna emas. Singkat cerita, di situlah dia bertemu dengan Izaku, pemuda tampan yang misterius. Nah, mereka ini sebenarnya adalah Sang Kegelapan dan Sang Pencerah. Kedatangan Noriko sudah pasti akan mengarahkan takdir Izaku sebagai sang kegelapan. Karena tidak mau menjadi monster, Izaku bermaksud membunuh Noriko. Tapi begitu tahu sang pencerah adalah seorang gadis kecil, Izaku justru membuang keinginan itu dan menjadi penjaga Noriko. Dan begitulah, akhirnya kisah cinta terjalin diantara mereka. Berdua, mereka bermaksud mengubah takdir dan masa depan. Karena tidak ada masa depan yang mutlak.
Ini dia beberapa gambar dari komik Dunia mimpi.


Kembali lagi ke filmnya Lee Min Ho. Di sana diceritakan bahwa Jenderal Choi Young (Lee Min Ho) mendapat tugas untuk membawa tabib dari langit, yang dipercaya keturunan Hwata (tabib hebat yang mampu menyembuh penyakit apa saja) untuk menyembuhkan putri NoGuuk yang tengah sekarat. Alih-alih pergi ke langit, saat Jenderal Choi Young memasuki sebuah putaran sinar (yang dianggap jalan menuju langit), Jenderal Choi Young justru datang ke jaman 660 tahun yang akan datang. Tahun 2012. Dan yang dia bawa pulang ke jamannya adalah seorang dokter bedah terbaik, yang beralih menjadi dokter kecantikan, Yoo Eun Soo. Mau tidak mau, Eun Soo melakukan operasi dengan alat seadanya. 

Bisa ditebak, bahwa antara Eun Soo dan Choi Young akan terjalin sebuah kisah cinta. Dan beberapa rahasia besar terkuak. Mulai dari ditemukannya alat-alat medis modern sampai sebuah buku catatan yang merangkum tentang sejumlah angka. Awalnya Eun Soo tidak tahu apa artinya, tapi akhirnya dia menyadari bahwa itu adalah beberapa buah titik kordinat, yang menjelaskan dimana dan kapan sebuah pintu yang menyambungkan tiap dimensi akan terbuka. 
Hingga akhirnya, semakin mendekati ending, akan terkuak sebuah benang merah. Bahwa Eun Soo tak hanya sekali datang ke jaman Goryeo ini. Dia sudah berkali-kali datang. Dia, di masa depan, sudah sering melakukan perjalanan time travel dalam usahanya menyelamatkan Choi Young dari masa ke masa. Memperbaiki setiap kesalahan yang terjadi, yang bisa membahayakan Choi Young, dari waktu ke waktu. Hingga akhirnya cerita itu menemukan endingnya.

Ada sebuah pertanyaan yang muncul setelah melihat dan melihat sinosipnya. Jika memang Eun Soo dari masa depan mengirim pesan pada Eun Soo di masa ini, artinya diri kita itu ada di masa depan? Jika kita berdiri di tahun 2013, adakah diri kita di tahun-tahun depannya? 2014, 2015 dst? Atau diri kita di tahun 2011 masih ada? Begitukah? Atau time travel itu sendiri sebenarnya ada? Jika tidak, kenapa banyak orang yang menuliskan cerita tentang itu? 

Ah, jangan-jangan itu hanya cerita, ya? 
Yang pasti, Tuhan memang menciptakan dunia lain, alam lain, yang tidak kita ketahui. 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar