Aku mulai mengigau.
Ya, mulai sering mengigau.
Kau tahu? Ketika kau bicara dalam tidurmu. Atau tidak ada kesambungan antara jawabanmu dengan pertanyaan sesorang yang diajukan ketika kau bangun tidur.
Aku masih dalam tahap itu. Belum terlalu parah, seperti berjalan dalam tidur misalnya.
Ugh, semoga tidak sampai seperti itu.
Biasanya, sih mengigau disebabkan oleh minuman beralkohol yang dikonsumsi sebelum tidur, obat-obatan tertentu, sakit demam yang tinggi, atau stress. Dalam kasusku, faktor penyebab paling sederhana adalah stres. Mungkin karena beberapa kegiatan yang saking dipikirkan, jadi kebawa sampai tidur.
Secara
umum, tidur manusia terdiri dari dua tipe: REM (Rapid Eye Movement) dan
NREM (Non Rapid Eye Movement). Tidur jenis REM bukanlah tidur yang
dalam, karena disertai pergerakan bola mata yang cepat di balik kelopak
mata. Meski
demikian kadang disertai gerakan-gerakan anggota tubuh seperti tangan
dan kaki, tidur jenis REM tetap terjadi di luar kesadaran. Dalam tidur jenis ini, tubuh beristirahat, tetapi otak tetap bekerja. Mimpi atau mengigau biasanya hadir di dalam tidur jenis ini.
Sedangkan
tidur jenis NREM bisa dikatakan sebagai tidur nyenyak. Dalam tidur
jenis ini, tidak hanya tubuh yang beristirahat, tapi juga pikiran. Tidur
jenis ini dibagi menjadi dua kategori, NREM Light Sleep dan NREM Deep
Sleep. NREM Deep Sleep adalah jenis tidur dengan kualitas terbaik bagi
manusia.
Satu lagi hal yang mengakibatkan mengigau dalam tidur, yaitu terlalu banyak kafein. Mungkin beberapa orang beranggapan bahwa kafein itu bisa membuat mata anti kantuk. Iya, dan tidak. Bagi aku sih nggak terlalu berpengaruh. Tapi itu dulu, sekarang karena hampir sering mengigau, sepertinya meminum kafein perlu diperhitungkan juga untuk dikurangi.
Well, kafein dan tidur... kayaknya harus dikurangi, deh ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar