Aku mengingatnya kembali. Di sela-sela tumpukan kertas dan kesibukan kantor. Namanya, entah kenapa tidak pernah bisa lekang atau pergi. Dia yang selalu membuatku ingat betapa Maha Besarnya Allah itu. Dan saya berharap, suatu hari nanti, entah kapan, saya bisa memiliki keyakinan terhadap Allah sekuat rasa yakinnya dia pada Sang Pencipta Yang Maha Luar Biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar