Resah kembali datang menyergap. Ada apalagi ini? Bukankah aku sudah berusaha untuk menyerahkan semuanya kepada Allah. Menggantungkan segalanya pada Allah Ash-Shamad? Atau, mungkinkah belum ada ikhlas yang sepenuhnya pada-Nya?
Ada kalanya aku menyadari bahwa resahnya diriku ini karena aku tak sabar dalam menunggu ketentuan Allah. Ingin rasanya ketentuan itu hadir secepatnya. Segala doa yang telah dipanjatkan ingin segera dikabulkan, walau aku tahu itu tidak benar. Karena hanya Allah yang Maha Tahu atas apa yang terbaik bagi kita. Tapi, bisakah aku menjadi orang yang lebih ikhlas lagi? agar dapat kutunggu dan kuterima dengan legowo segala ketentuan dari Yang Maha Menentukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar