Dikarenakan sakit yang semakin parah *hidung bengkak, kepala tambah pening, mata sudah berarir terus, batuk tiada hentinya, badan juga mulai demam* akhirnya membuat tubuh ini memang harus di istirahatkan. Di tidurkan sejenak untuk me-refresh diri sendiri. Memberikan kesempatan bagi titipan Allah untuk merasakan ketenangan sebentar setelah beberapa hari sudah melalui tekanan pekerjaan yang menurutku sendiri memang berlebihan. (terlalu lebay ya? ^^)
Akhirnya, hari ini aku memutuskan untuk tidak masuk kerja. Sehari saja aku rasa sudah cukup untuk men-charge badan dan pikiran. Aku sudah kirim pesan untuk minta ijin pada Kepala Bidang dan teman penyuluh. Hahaha, kalau mengingat itu aku jadi ingin tertawa. Yaaa, minimal senyum-senyum sendiri lah. Jaman dulu, kalau nggak masuk kantor (seperti nggak masuk sekolah) entah karena sakit atau ijin keperluan keluarga, orang tuh harusnya kirim surat yang ditujukan pada Kepala Dinas/Kantor/Instansi. Nah ini, malah cuma sms doang. Hahaha, jaman-jaman. Mentang-mentang sudah kemajuan teknologi, masalah beginian ikutan maju. Maaf, ya, maaf :)
Eniwey, hari istirahat yang aku harapkan, nyatanya nggak seratus persen bisa di dapat. Karena, meskipun sudah ijin sakit, tetap saja telepon genggam itu masih berbunyi beberapa kali. Ada beberapa kegiatan yang harus di tanyakan ke aku. Alhasil, mau nggak mau, dalam tidur itu, masih saja ngurusin hape berbunyi. Huffh...
Ya Allah, karena meski libur aku tetap kerja (dirumah) semoga saja besok sudah sembuh, atau mendingan lah. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar