Akhirnya hari yang 'melelahkan' datang juga. Pembukaan pasar ramadhan 1433 H.
Persiapan selesai dengan baik. Hal-hal besar yang berdampak pada kemungkinan acara ini berhasil atau justru melahirkan kemaluan besar, sudah di antisipasi. Semoga, demi Allah, semoga saja acara ini sukses. Jikalau ada kekurangan, semoga bisa teratasi atau dimaklumi.
Yang paling 'bahaya' adalah saat pembagian bingkisan, dimana meski levelnya pejabat, yang notabene bisa beli sendiri, namun ada kekhawatiran para ibu-ibunya malah berebutan. Akhirnya jalan satu-satunya adalah saya dan beberapa rekan menyiapkan sejenis kupon, kemudian memberikannya saat tamu tanda tangan dan menukarkannya setelah acara pembukaan selesai. Mirip resepsi begitulah.
Singkat kata-singkat cerita, syukur alhamdulillah yang luar biasa pada Allah, bahwa acara ini berhasil. Alhamdulillah.
Sudah, saya cerita tentang pasar ramadhan ini sampai disini saja. Capek, Ngantuk, dan saya tidur dulu ya.
Persiapan selesai dengan baik. Hal-hal besar yang berdampak pada kemungkinan acara ini berhasil atau justru melahirkan kemaluan besar, sudah di antisipasi. Semoga, demi Allah, semoga saja acara ini sukses. Jikalau ada kekurangan, semoga bisa teratasi atau dimaklumi.
Yang paling 'bahaya' adalah saat pembagian bingkisan, dimana meski levelnya pejabat, yang notabene bisa beli sendiri, namun ada kekhawatiran para ibu-ibunya malah berebutan. Akhirnya jalan satu-satunya adalah saya dan beberapa rekan menyiapkan sejenis kupon, kemudian memberikannya saat tamu tanda tangan dan menukarkannya setelah acara pembukaan selesai. Mirip resepsi begitulah.
Singkat kata-singkat cerita, syukur alhamdulillah yang luar biasa pada Allah, bahwa acara ini berhasil. Alhamdulillah.
Sudah, saya cerita tentang pasar ramadhan ini sampai disini saja. Capek, Ngantuk, dan saya tidur dulu ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar