Sabtu, Agustus 03, 2013

Cinta bertepuk sebelah tangan

Habis nonton sebuah film dari negeri seberang, dan denger sebuah kalimat yang diucapkan oleh si pemeran utama wanita. 
"Sungguh hal yang rumit, menyakitkan dan memalukan cinta bertepuk sebelah tangan itu. Cinta yang seakan tersesat dan tak menemukan jalan keluar."

Ya. Sedikit banyak begitulah bunyi kalimatnya. Lalu, apa yang istimewa dari kalimat itu? Nggak ada sebenarnya. Hanya saja, kurang setuju dengan kata 'memalukan'. Menurutku malah itu adalah hal yang berani yang dilakukan oleh seseorang. Tetap berani mencintai meskipun dia tahu cintanya bertepuk sebelah tangan. Atau mungkin beberapa orang mengatakan itu..... bodoh.

Hanya saja, menurutku tetap tidak pernah salah ataupun bodoh saat mencintai seseorang meski nggak berbalas. Cinta bertepuk sebelah tangan itu, nggak pernah salah. Orang yang mengatakan itu salah atau bodoh, kemungkinan cintanya nggak pernah bertepuk sebelah tangan atau mereka membohongi diri sendiri untuk bisa melupakan cinta bertepuk sebelah tangannya. Mendengar saran banyak manusia yang menyuruh kita melupakannya, move on, cari pengganti, atau hal lain yang membuat kita 'membunuh' cinta itu. Tidak mudah memang, tapi itulah saran yang biasanya kita dengar.  Sebagian besar mampu melakukannya, sebagian lagi tidak.


Begitulah saat kau memilih, hatimu atau logikamu yang mengambil peran utama. Jika logika, mungkin akan lebih mudah melupakan perasaan itu. Tentu saja dengan menggantinya dengan sosok lain. Tapi jika hati yang mengambil peran itu, maka perasaan itu nggak akan mudah untuk digantikan. Mengendap hingga mengkristal. Lalu tanpa sadar, kita menunggunya tanpa paksaan, menghindari beberapa hati yang sudah mengetuk ataupun akan mengetuk. Dan berakhir dengan kesendirian. Meski kau tahu itu, kau tetap bertahan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar