Pagelaran LOSS menyisakan sebuah cerita unik, menurutku. Kisah seorang ibu yang memanfaatkan apa yang dia punya untuk mencari rejeki di malam acara tersebut. Bertempat di depan Toserba Graha Mulya, Ibu yang biasanya berjualan semacam pop ice di rumahnya, mendadak mengusung barang dagangannya.
Ketika sedang melayani pembeli yang kebanyakan adalah anak-anak kecil, aku sempat sesekali mengajaknya berbincang dengannya sembari menunggu pesananku. Namanya Lestari, ibu 2 anak. Suaminya kebetulan adalah seorang tukang becak, yang penghasilan sehari-harinya sekitar 15 ribu - 30 ribu. Karena dirasa tidak cukup untuk kehidupan sehari-harinya, Ibu Lestari akhirnya membuka lapak kecil di teras rumahnya yang sederhana. Dia menjual minuman serupa pop ice, jenis minuman yang disukai anak-anak sekolah.
Ketika mengetahui ada acara LOSS, Ibu Lestari berpikir bagaimana caranya agar dia bisa berjualan dan mendapat untung malam ini. Padahal LOSS tidak lewat di depan rumahnya. Dan kalaupun dia berdagang di jalur yang di lewati LOSS, maka artinya dia harus buka lapak di situ, dan itu tidak mungkin. Karena jalan-jalan sudah dipenuhi oleh pedagang yang memang mangkal di situ. Akhirnya, entah dapat ide darimana, bu Lestari meminjam becak suaminya dan menyulapnya menjadi lapak berjalan. Ya... daripada untuk cari penumpang yang belum tentu dapat, mending dipakai jualan, yang pasti dapat hasil. Karena hawa panas, membuat pengunjung selalu mencari minuman yang dingin-dingin.
Dan... taraaaa... jadilah lapak kreatif seperti yang ada di foto diatas. Hm, lumayanlah. Gampang juga melarikan diri kalau ada grebekan dari Satpol PP, hehehe. Serasa ingin mencobanya!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar