Pacar pertama tidak sama dengan cinta pertama lho. Pacar pertama adalah orang pertama yang kita pacari, sedangkan cinta pertama adalah orang pertama yang kita cintai. Pacar pertama belum tentu cinta pertama kita, cinta pertama kita juga belum tentu menjadi pacar pertama kita.
Well anyway, tadi pagi tiba-tiba bertemu dengan pacar pertama. Lebih dari 10 tahun yang lalu, tepatnya waktu masih duduk dibangku SMP. Namanya Chandra. Lelaki tinggi besar yang 'bersamaku' lebih kurang hanya 6 bulan. Bertemu dengannya sama sekali tidak berpengaruh yang luar biasa padaku. Karena memang itu cuma cinta monyet. Hahaha, ya, cinta monyet yang dirajut karena terlalu sering bermain bersama dan ingin merasakan apa itu namanya pacaran.
Menyapa dan bersalaman adalah hal biasa. Bahkan aku juga berkenalan dengan istri dan anaknya. Indah, kan? Itu yang kusuka. Mantan pacar bisa menjadi sahabat. Kalau Sahabat jadi pacar adalah hal yang biasa, tapi setelah jadi pacar lalu putus dan bisa menjadi sahabat lagi, adalah hal yang -hmm, menurut ku luar biasa. Mengesampingkan ego dan sakit hati. Membuka tangan dan membalas jabatan yang disodorkan oleh pihak yang satunya. Memang aku yang memutuskan, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa aku juga sakit hati. Tapi, itu duluuuu.... sekarang, kami berteman. Tidak baik dan dekat, karena memang jarang bertemu. Tapi, aku teman. Teman yang suatu hari nanti jika aku menikah -menyusulnya- maka akan ada satu carik undangan yang bertuliskan namanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar