Sumber : Exelrose
Hati-hati klo nanya "JAM BERAPA SEKARANG?"
Dalam suatu kereta seorang pemuda bertanya pada seorang bapak disampingnya, "Jam berapa sekarang Pak ? "
Sungguh diluar dugaan , si Bapak diam saja , menoleh pun tidak. Mengira sang bapak tidak mendengar, pemuda tsb. mengulanginya sampai 3 kali, namun si Bapak diam tidak bergeming sedikitpun.
Merasa kesal , si pemuda akhirnya mencolek bapak tsb. dan berkata "Saya heran mengapa bapak tidak menjawab pertanyaan saya ??, apa sih susahnya" katanya sambil melengos.
Belum habis dia melengos, si bapak mulai berbicara "Bukannya saya nggak mau menjawab, tapi nanti kalau saya jawab , kita pasti ngomong-ngomong soal ini , soal itu , terus nanti kita jadi akrab"
Si pemuda melongo mendengar ceramah si bapak, "Lalu apa salahnya kalau kita akrab ?"
Si bapak menjawab "Nanti anak gadis dan istri saya akan menjemput saya di Gambir, kalau kita sudah akrab, nanti kita akan turun sama -sama , terus saya pasti memperkenalkan mereka sama kamu. Nah, istri saya tuh orangnya baik sekali sama semua orang , nanti dia pasti menawarkan kamu mampir kerumah, nanti kamu mandi dirumah saya, terus makan dirumah saya, kemudian kamu lama-lama bisa akrab dengan anak gadis saya dan kamu bisa jadi pacar anak saya dan lama-lama kamu bisa jadi menantu saya."
Sang pemuda yang tadi sudah bingung sekarang makin bingung, lantas dia bertanya "Terus apa hubungannya dengan pertanyaan saya yang pertama ?"
Sambil berdiri dengan lantang bapak tersebut menjawab "Masalahnya anak muda, SAYA TIDAK MAU PUNYA MENANTU SEPERTI KAMU, JAM TANGAN AJA NGGAK PUNYA , BAGAIMANA MAU MEMBAHAGIAKAN ANAK SAYA ?? "
Lho ? ….. jadi jam berapa sekarang, Pak ?
Hati-hati klo nanya "JAM BERAPA SEKARANG?"
Dalam suatu kereta seorang pemuda bertanya pada seorang bapak disampingnya, "Jam berapa sekarang Pak ? "
Sungguh diluar dugaan , si Bapak diam saja , menoleh pun tidak. Mengira sang bapak tidak mendengar, pemuda tsb. mengulanginya sampai 3 kali, namun si Bapak diam tidak bergeming sedikitpun.
Merasa kesal , si pemuda akhirnya mencolek bapak tsb. dan berkata "Saya heran mengapa bapak tidak menjawab pertanyaan saya ??, apa sih susahnya" katanya sambil melengos.
Belum habis dia melengos, si bapak mulai berbicara "Bukannya saya nggak mau menjawab, tapi nanti kalau saya jawab , kita pasti ngomong-ngomong soal ini , soal itu , terus nanti kita jadi akrab"
Si pemuda melongo mendengar ceramah si bapak, "Lalu apa salahnya kalau kita akrab ?"
Si bapak menjawab "Nanti anak gadis dan istri saya akan menjemput saya di Gambir, kalau kita sudah akrab, nanti kita akan turun sama -sama , terus saya pasti memperkenalkan mereka sama kamu. Nah, istri saya tuh orangnya baik sekali sama semua orang , nanti dia pasti menawarkan kamu mampir kerumah, nanti kamu mandi dirumah saya, terus makan dirumah saya, kemudian kamu lama-lama bisa akrab dengan anak gadis saya dan kamu bisa jadi pacar anak saya dan lama-lama kamu bisa jadi menantu saya."
Sang pemuda yang tadi sudah bingung sekarang makin bingung, lantas dia bertanya "Terus apa hubungannya dengan pertanyaan saya yang pertama ?"
Sambil berdiri dengan lantang bapak tersebut menjawab "Masalahnya anak muda, SAYA TIDAK MAU PUNYA MENANTU SEPERTI KAMU, JAM TANGAN AJA NGGAK PUNYA , BAGAIMANA MAU MEMBAHAGIAKAN ANAK SAYA ?? "
Lho ? ….. jadi jam berapa sekarang, Pak ?
hihihi,,,,
BalasHapusjadi kalau maw jadi menanatu harus punya jam tangan dlu ya mbak :p