Sahur, ehm, apa ya? Makan sebelum adzan shubuh berkumandang. Iya, itu dia. Dan terjadinya hanya pas bulan puasa. Nggak ada di bulan-bulan lain, kecuali bagi siapa yang mau puasa sunnah.
Sudah enam hari ini sahur kami lakukan sekeluarga. Ada satu hal yang wajib ada pas sahur, yaitu sayuran. Aku sudah membandingkannya, antara sahur dengan lauk sayuran dan sahur dengan lauk daging saja. Kalau pakai sayur, entah itu sop, bayam atau sayuran lain, rasanya tubuh ringan dan kuat sampai sore. Tapi, kalau sahur dengan daging, Ya ampun, rasanya badan ini berat sekali. Jam satu siang pun rasanya sudah perih perut ini.
Lalu, minum es saat sahurpun bikin lemas di badan ini. Entah bagi sebagian orang, tapi bagiku begitulah adanya. Karena itu, sebisa mungkin aku pesan sama ibu untuk membuatkan sayur. Sederhana saja, yang penting ada sayurnya. Susu? Jika sehabis sahur kita tidak tidur, bolehlah minum susu. Tapi, jika kita mau tidur lagi selepas sholat shubuh, ada baiknya tidak perlu minum susu. Agar nggak terjadi penimbunan kalsium di tulang.
Sahur itu, memang enaknya makan yang segar-segar. Mata kantukpun akan lenyap jika lidah terserang rasa segar. Yang pasti, dari sini ada pengalaman, bahwa sahur lebih enak pakai lauk ikan dan sayur, ditambah mendekati imsak :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar