Sabtu, Juni 30, 2012

(308) Perasaan Baru

Beberapa hari ini, saya merasakan hal yang istimewa. Hal yang pernah saya rasakan dulu. Masa-masa saya pedekate dengan seseorang yang pernah menjadi bagian dari hati saya. Saya merasakannya sekarang. Sebenarnya terlalu berlebihan jika saya mengatakan ini menjadi hal yang istimewa. Nyatanya memang hanya biasa saja. Tapi, ketika itu hadir dari orang yang tidak pernah kita duga sebelumnya, orang yang..ehm.... bisa jadi adalah orang yang pernah kita kagumi sepuluh tahun yang lalu, bagaimana perasaanmu? 
Tiba-tiba saya merasa dekat, chatting hampir setiap hari, what's up juga, sms nggak ketinggalan. Meski hanya sekedar say hallo, tanya kabar, tanya aktivitas, dan hanya sekali kirim sms, tapi entah kenapa rasanya enak aja. Nggak pernah menyangka. 
Tapi, tentu saja perasaan ini hanya sekedar perasaan istimewa yang 'tidak' istimewa. Lho? Ya, bukan perasaan istimewa yang dimiliki jika bertemu dengan orang yang kita sukai.  Juga bukan sekedar perasaan yang dirasakan saat bertemu dengan teman biasa. Bingung kan? Saya juga :)
Well, perasaan ini akan menjadi apa selanjutnya, saya tidak terlalu memikirkan. Saya hanya menikmati saja.

Kamis, Juni 28, 2012

(306) Alasan kita harus minum air kelapa hijau

Sesuai janji saya di postingan terdahulu yang berjudul Manfaat Air Kelapa Hijau/Muda
maka, kali ini akan saya jabarkan beberapa alasan mengapa kita perlu minum air dari buah yang pohonnya tumbuh hingga tinggi menjulang itu. Dari beberapa sumber yang saya baca, (ciee) berikut adalah alasannya:
1. Air kelapa ternyata lebih bernutrisi ketimbang susu penuh karena tidak mengandung kolesterol dan rendah lemak
2. Air kelapa dapat memperbaiki sirkulasi darah dan dikenal mampu membersihkan saluran pencernaan
3. Air kelapa tidak hanya akan membuat sistem kekebalan tubuh anda lebih baik, tetapi juga membantu tubuh melawan beberapa jenis virus penyebab penyakit
4. Jika anda mengidap batu ginjal, biasakanlah meminum air kelapa secara rutin. Kebiasaan ini akan membantu memecah batu ginjal dan memudahkan mereka keluar dari tubuh
5. Air kelapa dapat menyembuhkan gangguan saluran kencing. Segelas air kelapa akan meredakan rasa sakit akibat susah kencing
6. Jika anda merasa pusing karena mabuk, tak ada yang bisa memulihkannya dengan cepat selain mengkonsumsi air kelapa
7. Air kelapa yang rasanya lembut sangat kaya akan elektrik dan potassium. Potassium dapat membantu tubuh mengatur tekanan darah dan fungsi organ jantung


Nah, masih perlu alasan untuk mulai mengkonsumsi air kelapa hijau??

Rabu, Juni 27, 2012

Hadiahku tahun lalu adalah... mimpi yang berjudul namanya!


Kau ingat punggung ini? 
Aku ingat. Sangat ingat. Bahkan aku tak perlu menutup mata dan mengobrak-abrik laci memoriku untuk mengambil arsip tentang ini. 
Aku ingat kapan aku mengambil gambar ini, dan melihatnya jelas dari belakangmu. 
Aku ingat jalan ini, yang tiap pagi kita susuri untuk sampai ke kelas, dan bukannya belajar, melainkan malah bermain Zuma, Zombie Vs Plant, Pelihara Ayam dan ikan, dan permainan lainnya.
 
Rindu ini kembali membuncah. Seperti malam yang merindukan hadirnya bulan dan bintang untuk menemaninya. Seperti siang yang merindukan matahari, yang tanpanya maka pekat lah yang hadir. Seperti hujan yang selalu menunggu di akhir tahun. Seperti senja yang menyulam merah di ufuk barat, menunggu sang mentari terlelap.
Kehadirannya memang hanya sebentar. 
4 Bulan. 
120 hari lebih sedikit. 
7200 jam lebih sedikit. 
432000 menit lebih sedikit. 
(25.920.000) detik lebih sedikit. 
Menyulam setiap malam lewat canda, nyanyian dan petikan gitarnya di atas atap lantai tiga. Membingkai setiap pagi dengan mengambil sinar sang surya yang masih mengecil, meletakkannya dalam hati, sebagai penyemangat hari ini. Senyuman tak pernah lepas sebagai pigura apik di wajah tomboy-nya.

Aku mengingatnya. Setiap pagi, derap sepatunya yang tengah digunakan untuk berlari kecil menuju ujung jalan. Bunyi tak-tok-tak-tok, pukulan bola pingpong di meja depan kamar. Ketukan pintu ringan, tanpa ajakan ke ruang makan. Bunyi tuts keyboard laptop tanpa dia tengah asyik dengan ZUMA-nya. Tingkah tomboy dan gaya santainya dengan kesederhanaan yang bijak. Kata-katanya yang mendinginkan dan membuatku lebih dewasa dan tegar.
Aku mengingatnya. Suatu hari, gerimis pagi, yang tumpah bersama air mataku. Aku melihatnya pergi. Pulang meninggalkan bumi shindan. Tempat yang membuatku 'bergantung' padanya. Yang membuatku bisa tersenyum kembali. Tinggal 1 bulan lagi, tapi kau tak mau menunggu. Aku mengingat setiap kata-katamu. Entah candaan... atau serius. 
Aku mengingat kau hanya menyisakan punggungmu untukku. Bukan balikan wajah dan lambaikan tangan. Hanya sebuah punggung. Dan sebuah janji. 
"Suatu hari, kita pasti bertemu lagi!" 
Kutanamkan itu, dan aku mulai bermimpi. Mimpi yang terajut dengan doa dan terbingkai dengan air mata. Mimpi yang terbentuk atas nama kerinduan pada saudara perempuanku, hadiah dari Tuhan pada Ulang tahunku yang ke - 26. Mimpi yang selalu mengingatkanku untuk tegar. Mengingatkan bahwa Tuhan tidak akan membawa aku sejauh ini hanya untuk meninggalkanku. Mimpi yang selalu berkata bahwa aku istimewa. Mimpi itu, yang telah membuatku tegak kembali, tanpa air mata lagi, bernama BERNADETH BIRANA
SELAMAT SETAHUN PERPISAHAN KITA, KAK. 
Aku berharap, mimpi itu akan segera berwujud nyata. Bukan hanya lewat udara, atau suara. Tapi, lewat fisik >> yang bisa kerangkul dan kujabat. Ku harap, 'suatu hari' yang kau ucapkan itu benar-benar akan datang.

(305) Kuatkan Memory yukzz

Sering lupa??
Tidak bisa memusatkan pikiran atau berkonsentrasi??
Susah menghafal??
Sifat yang sangat menganggu, ya. Biasanya sih, orang akan dianjurkan mengkonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan supaya kesehatan otak dapat terjaga. 
Lalu, bagaimana kalau asupan makanan yang mengandung antioksidan itu kuran? Hmmm, ada beberapa cara lain yang bisa kita lakukan untuk memperkuar memory otak kita. 
Nah, berikut ini adalah beberapa hal tersebut.... 
>> TIDUR
       Jika kita akan melakukan presentasi, lebih baik jangan begadang atau menghabiskan malam dengan menghafal dan mempelajari materi yang akan kita sajikan. Istirahatkan lah pikiran dengan tidur, paling tidak enam jam semalam. Menurut studi yang diterbitkan di jurnal Learning and Memory, tidur dapat membantu mempertajam memoru. Membantu otak mengumpulkan dan mengatur informasi.
>> MENGUDAP KACANG
       Kacang, kaya akan magnesium - mineral yang berfungsi memperbaiki memori jangka pendek dan jangka panjang. Segenggam kacang, bisa menyediakan 25% kebutuhan magnesium harian kita. Magnesium kelihatannya juga mendorong terjadinya jaringan baru antara sel-sel otak (menurut peneliti dari Massachusetts Institute of Technology & Tsinghua University). 
Jadi, jangan menolak kacang hanya karena takut berjerawat, ya!!! :P
>> KONSUMSI BLUEBERRY
      Bermanfaat untuk menjaga agar otak tetap tajam. Studi yang dijabarkan pada Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa buah yang kaya ANTHOCYANINS (antioksidan sumber warna biru cerah pada blueberry) mendorong komunikasi neuron-neuron di otak. Hal ini berfungsi menunda hilangnya memori.
>> RILEKS  
     Kecemasan yang kita rasakan membuat otak tidak bisa menerima informasi baru. Sehingga jika rasa itu datang, tarik nafas dalam-dalam secara teratur, jalan dia alam terbuka atau yoga. Hal itu untuk menenangkan pikiran dan membuatnya lebih rileks.
>> MAIN SCRABBLE ATAU MENGISI TEKA-TEKI SILANG 
       Melatih ketrampilan kata-kata bisa mencegah hilang ingatan. Cobalah menyediakan buku berisi teka-teki silang dan meluangkan waktu untuk mengasah otak kita. 
Selamat mencoba, teman....

Senin, Juni 25, 2012

(304) Manfaat Air Kelapa Hijau/Muda

Siapa sih yang nggak suka dengan Kelapa Muda? Apalagi kalau ditambah es batu dan diminum ditengah siang bolong dengan panas yang menyengat membakar kepala #lebay.com
Hahaha, siapa saja takkan bisa menolaknya. Tapi, ternyata tidak hanya bisa menghilangkan dahaga, Kelapa Muda punya banyak manfaat bagi tubuh. Dengan catatan dia harus KELAPA MUDA ASLI ATAU KELAPA HIJAU ASLI. Bagaimana tahu kalau asli?? Saat dikupas, kepalanya berwarna merah. Meski kulitnya kuning atau coklat, kalau pas dikupas merah, maka dia ASLI KELAPA HIJAU. Jadi bukan hanya dilihat kulitnya hijaua atau nggak. Nah, dia bisa membantu proses pencernaanmu, membantu membersihkan saluran kencing dan pelumas bagi sistem tubuh. Selain itu, ada lagi manfaatnya. Lebih banyak dari yang bisa kau bayangkan. Ini dia, yang bisa dihimpun dari situs hubpages.com
  1. Rendah karbohidrat >>> buat yang ingin diet
  2. Rendah lemak, 99 persen bebas lemak
  3. Rendah gula alami
  4. Menjaga agar tubuh tetap sejuk dan berada pada suhu yang tepat
  5. Membantu mengatasi batu ginjak disaluran kencing
  6. Minuman alami untuk bayi yang menderita gangguan usus
  7. Sebagai minuman isotonik bagi semua usia
  8. Kandungan saline dan albumen membantu mengatasi kasus kolera
  9. Mempertahankan kadar cairan alami tubuh
  10. Efek elektrolit membantu penyerapan obat serta memudahkan masuknya obat ke dalam aliran darah
  11. Air kepala bisa menjadi pengganti plasma darah karena steril, tidak menghasilkan panas, tidak merusak sel darah merah serta bisa langsung diterima oleh tubuh
  12. Membunuh cacing di usus
  13. Cocok dikonsumsi sebagai minuman alami saat sedang menenangkan diri, meditasi, mengemudi, makan, berlari, aerobik, bekerja, berolahraga, atau jenis aktifitas lainnya
  14. Membantu tubuh melawan virus penyebab flu, herpes, dan AIDS
  15. Membantu mencegah osteoporosis
  16. Membantu mengontrol diabetes
  17. Memudahkan buang air besar
  18. Menguatkan kesehatan fungsi tiroid
  19. Membantu membunuh cacing kremi
  20. Membantu membunuh parasit Giardia Lamblia
  21. Memperbaiki pencernaan
  22. Sumber energi cepat
  23. Meredakan stres pankreas dan sistem enzim tubuh
  24. Mambantu mengatasi penyakit kandung empedu
  25. Membantu mengatasi infeksi jamur Candida
  26. Mencegah pertumbuhan mycoplasma
  27. Membantu mengatasi eksem
  28. Membantu menjaga kelembutan dan kehalusan kulit 
  29.  
    Nah, kira-kira itulah manfaat si kelapa muda. Semoga bermanfaat, ya
    #Postingan berikutnya adalah ALASAN KENAPA QTA HARUS MAU MINUM AIR KELAPA MUDA/HIJAU... Ditunggu ya...

Mengenal Pigmen Bahan Makanan (part.1)

Menurut Prof. DR. Made Astawan - Ahli Teknologi pangan dan gizi dari IPB, warna dalam bahan makanan itu berasal dari pigmen yang merupakan senyawa fitokimia, yang berguna untuk melindungi mausia dari beragam penyakit, mulai dari kanker sampai infeksi ringan. Sehingga, jika kita mengkonsumsi bahan makanan dari semua kelompok warna, maka kita akan terlindung secara optimal.

Dr. David Heber dari Center for human nutrition university of california bilang, "tubuh kita akan mendapatkan manfaat dari rangkaian unik fitokimia serta vitamin, mineral, dan serat pangan yang terdapat dalam setiap kelompok warna bahan makanan tersebut. 
Semakin bervariasi warna bahan makanan yang dikonsumsi, maka akan semakin lengkap zat gizi yang didapatkan oleh tubuh. 

# Pigmen, selain memberikan warna pada makanan juga memberikan dampak positif bagi kesehatan. Apel dan Anggur, dianjurkan untuk dimakan dengan kulitnya karena dalam kulitnya tersebut terkandung zat yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mengikat radikal bebas di dalam tubuh. 

## KHASIAT WARNA MERAH ##
>>>> Warna merah mengandung pigmen utama yang disebut LIKOPEN. Dia juga mengandung PHYTOENE, PHYTOFLUENE, VITAMIN A, DAN VITAMIN E. Ditambah PAPAIN pada Pepaya. 
>>>> fungsi LIKOPEN : sebagai antioksidan yang mampu mengikat radikal bebas, antikanker, mencegah penyumbatan pembuluh darah, mengurangi stroke dan serangan jantung.  BUAH TOMAT mengandung banyak Likopen bermanfaat untuk menurunkan resiko kanker payudara, kanker pankreas, serangan jantung, kanker esophagus, kanker tulang tengkuk, kanker rahim, kanker lambung, kanker darah, mencegah pertumbuhan tumor, menghambat kanker otakdan mencegah kanker usus.
Serta paling dominan pengaruhnya dalam pengendalian kadar gula darah. LIKOPEN juga diyakini dapat meningkatkan jumlah, struktur, dan agresivitas sperma sehingga bisa memperbaiki kualitas seksual seorang pria a.k.a meningkatkan kesuburan kaum Adam. 
>>>> Keistimewaan alin adalah pada PEPAYA. Selain kandungan likopen yang tinggi, juga terkandung enzim PAPAIN yang aktif dan memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan protein dan menghambat pertumbuhan SEL KANKER PAYUDARA. Juga dapat meminimalkan efek negatif dari proses pencernaan yang tidak sempurna seperti penyakit TEKANAN DARAH TINGGI, SEMBELIT, RADANG SENDI & DIABETES.
## KHASIAT WARNA JINGGA ##
>>>> Warna Jingga mengandung pigmen beta karotin (karotinoid), yaitu merupakan pro-vitamin A yang tersimpan di hati, dan akan diubah menjadi vitamin A sesuai kebutuhan tubuh. Selain itu, warna jingga juga mengandung FALCARINOL, ASAM SITRAT, HESPERIDIN, & LIMONIN.
>>>> Beta karotin baik untuk mata, baik dalam pencegahan kanker karena antioksidannya, Peningkatan daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan komunikasi antar sel dalam tubuh. Aktivitas beta karotin dapat mencegah terjadinya plak atau penimbunan kolesterol dalam pembuluh darah sehingga resiko terserang stroke bisa dikurangi. 
>>>> Beta karotin juga meningkatkan kadar vitamin A dalam ASI. Bila dikonsumsi bersama vitamin C dan E, mampu meningkatkan kemampuan antioksidan dalam tubuh. Beta karotin bersifat ANALGETIK / ANTI NYERI & ANTI INFLAMASI /ANTI PERADANGAN
>>>> Juga mengandung ALFA-KAROTIN bersama Beta karotin bersinergi dalam mencegah pertumbuhan tumor. WORTEL, selain mengandung KAROTINOID juga mengandung FALCARINOL, untuk mencegah kanker usus. Komponen pigmen BETA-CRYPTHOXANTHIN memberikan warna jingga pada JERUK yang bermanfaat untuk PENCEGAHAN BATU GINJAL.
>>>> HESPERIDIN yang terkandung dalam jeruk bersifat antioksidan, menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan daerah dan membantu vitamin C dalam pembentukan kolagen sehingga kulit akan terlihat awet muda dan kencang >> ini, nih yang dicari para kaum Hawa :D
>>>>Manfaat kandungan LIMONIN juga sangat disukai perempuan karena mampu melangsingkan tubuh. :)  
Bersambung dulu ya... 
posting berikutnya ada pigmen bahan makanan lain yang nggak kalah penting. So, don't miss it.....
sumber: INSPIRED KIDS 

Minggu, Juni 24, 2012

(303) Bertemu Masa Lalu

Memulai tulisan ini. Hm, bukan! 
Memulai coretan ini. Ya, pakai itu saja.
Seharusnya coretan ini saya buat beberapa hari yang lalu. Tepatnya mungkin bisa menjadi coretan tanggal 21 Juni 2012. Tapi sayang, hari itu, saya merasa tidak mampu menulisnya. Lebay, ya?
Harus diberi judul apa ya?? Bertemu Tambatan Hati Lampau? Hm, agaknya terlalu dramatis. Terlalu panjang pula. Bertemu Sang Mantan?? Seperti lagunya D'masive. Hm, Setelah setahun? Judul apa itu? Memang ada apa setelah setahun?
Ah, sudahlah, kalau bicara judul, bisa panjang ceritanya. Saya mulai saja coretan ini. >,<
Seperti yang sudah saya ceritakan lampau, tanggal 21 Juni 2012 itu saya mengisi materi tentang Pemasaran Wirausaha Baru (Baca: narasumber-tanpa-materi part2
Tapi, waktu itu saya tidak menceritakan dimana saya mengajar kan? Saya mengajar di Kanpora atau Kantor Pemuda Olah Raga. Tempat dimana mantan calon suamiku berada. Lho??? Hahahaha, mantan tunangan saya, maksudnya.
Perasaan? Hm, jika bertanya tentang perasaan saya waktu itu, haruskah saya jawab? Itu justru seperti pertanyaan retoris. Yang seharusnya tak perlu ditanyakan karena sudah tahu jawabannya. Tapi, tetap ditanyakan kan?
Hahaha, lucu sekali bertemu dengannya. Bukan saya yang berubah, justru wajahnya yang menjelma lain. Mendadak berubah. Saya biasa saja, karena saya pikir kami sudah tidak ada hubungan lagi selain 'teman'. Huffh, andai saja kata itu bisa terlahir diantara kami. Saya yakin bisa, tapi dia? Masih bisa saya lihat ada marah, sebal, jengkel, benci dan sebangsanya dalam wajahnya. Wajah itu bisa jadi jendela hati kan? Berarti masih ada rasa itu semua dalam hatinya. Meski sudah setahun lamanya. Ah, masih sebegitu marahnya dia sama saya. 
Tapi, saya bisa apa. Hanya menjabat tangan dan menunjukkan wajah paling bersahabat semampu saya. Dan berharap, suatu hari nanti, benar2 bisa menjadikan 'teman' sebagai panggilan diantara kami. 
Semoga!

Kamis, Juni 21, 2012

(300) Narasumber tanpa Materi...part.2


Pengalaman yang sama terulang lagi. Menyampaikan sajian tidak sesuai dengan materi. Hah? Materi yang sudah susah payah dibuat semalaman, malah ngga dipakai sama sekali. Pasalnya, yang jadi peserta sajian ini adalah para pemuda yang bakal jadi bagian dari KWP alias Kelompok Wirausaha Pemuda. Range usianya antara 17 tahun - 30 tahun. Dan, mereka belum memproduksi apa-apa. Enterpreunership pemula. Masih dalam rencana. Masih di godok. Pasarpun mereka belum tahu. 

Jadi, apa yang mau disampaikan???

Logikanya, kalau kita belum terjun langsung ke dunia bisnis #eeaaa :P mana bisa kita tahu kondisi realnya gimana. Kalau mau ditanya kendala apa yang ditemui di pasar? Ya, belum tahu. Wong belum menginjakkan kaki sama sekali di "pasar".
Ok!
Vina, please tutup buku! 
Acuhkan slidenya
Buat bahan baru dalam waktu.... kurang dari 10 detik.

Well, bisa atau nggak, saya sudah ada di depan, berdiri, lengkap dengan microphone di tangan. Mau nerangin yang saya buat, nggak mungkin. Bisa berasap kepala mereka, nggak ngerti dengan istilah-istilah itu. Diterangkan pun akan makan banyak waktu. Lebih nggak mungkin lagi kalau saya hanya diam mematung. Menunggu jarum detik berjalan perlahan.
Akhirnya, pengertian pemasaranlah yang saya jelaskan. Segmentasi pasar-bagaimana mereka menentukan pasar mana yang mau dimasuki, usia berapa, jenis kelamin, gaya hidup, pendidikan, pekerjaan, dll. Strategi-strategi apa yang bisa mereka pilih untuk mereka pakai, sesuai dengan segmen yang sudah mereka tentukan.

Ya, hanya itu saja. Semoga bisa bermanfaat deh.

#kalau mau lihat materi yang saya buat, besok akan saya posting....#Lapkeringat...#capek(dot)com

Senin, Juni 18, 2012

(297) Narasumber tanpa Materi..#lho??

Hari yang menyenangkan. Anda tahu kenapa? Hm, kenapa ya? Hahaha.
Sebenarnya hanya pengalaman pribadi, yang mungkin bagi sebagian orang adalah hal biasa. Tapi, buat saya ini benar-benar menyenangkan. Karena hari ini saya berkenalan dengan tujuh puluh lebih perempuan yang berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga.
Bagaimana bisa?
Ceritanya, beberapa hari yang lalu, saya mendapat tugas dari big bos untuk memenuhi panggilan sebagai narasumber. Berbekal pendidikan selama enam bulan sebagai shindan, sayapun menyanggupi untuk melaksanakan tugas tersebut. Dan ternyata saya harus membawakan materi tentang manajemen pemasaran. Bingung mendadak. Karena ilmu itu sifatnya dinamis. Tidak statis seperti matematika, yang 1 + 1 selamanya akan = 2. Pemasaran lahir, tumbuh, dan terus berkembang mengikuti jaman. Dia menyesuaikan diri dengan masa yang dihadapinya. Karena itu, saya tidak bisa sembarangan membuat slide alias power point sebagai materi penyajian. Alhasil, saya punya waktu kurang lebih tiga hari untuk mempersiapkan diri.
Singkat cerita, browsinglah saya. Memohon bantuan pada mbah google, manusia yang konon paling tahu segalanya. Tinggal ketik kata kunci, maka muncullah apa yang anda cari. Tinggal kemudian bersabar untuk mencari yang benar-benar sesuai. Berkutat dengan mbah google, ditemani si capucino dan cemilan ringan ala kadarnya yang tidak bisa dibilang sedikit, akhirnya saya menemukan materi pemasaran yang cocok. Klik, simpan dengan nama, klik, simpan file... begitu seterusnya, hingga saya merasa sudah cukup.
Kabel speedy saya cabut dari laptop. Anda tahu kenapa? Ya, godaan setan fesbuk dan jin twiter selalu menghantui setiap saya ada di depan laptop. Dengan dicabutnya 'aliran darah' tersebut, saya yakin, setan fesbuk dan jin twiter tidak akan menggoda saya, hahahaha.
Ups..selanjutnya, saya minta bantuan si PP alias power point untuk membuatkan slide. Setengah jam selesai, dan tibalah giliran saya membaca ulang. Belajar-belajar-dan belajar.Hari H tiba. Dengan bekal keyakinan diri yang tinggi dibarengi rasa grogi yang nggak kalah tinggi, saya menghadiri pertemuan itu.

Cukup mengagetkan juga, ternyata yang datang lebih banyak dari dugaan saya. Tujuh puluh lima orang perempuan yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Dan sekarang punya keinginan untuk berkarya alias membuat suatu barang yang nantinya bisa dijual untuk membantu perekonomian keluarga. Mereka ingin belajar dan membuat anyaman dari lidi dan bambu. Hm, bukankah hebat bisa berkenalan dengan mereka. Dan anda tahu apa yang terjadi ketika tiba giliran saya presentasi? Hilang semua catatan dan isi kepala saya. Gone baby gone. Gone with the Wind. Lost!!
Semua berjalan mengalir seperti air. Tidak ada konsep. Tidak ada letterleg. Tidak ada birokrasi. Tidak ada aturan tegas dan mengikat. Semua mengalir seperti saudara. Apa yang saya sampaikan jauh dari materi yang sudah susah payah saya buat. Tapi, semua aspek jadi lebih tersentuh. Karena apa yang saya sampaikan adalah apa yang mereka tanyakan. How proud i'm to be apart of them!
Pelajaran yang berharga
- Semangat untuk terus belajar meski rintangannya jauh lebih sulit! 
- Biarkan semua mengalir apa adanya
- Berbaur dengan manusia yang berbeda, membuat kita belajar untuk menjadi berbeda tanpa berubah menjadi berbeda.

Kamis, Juni 14, 2012

(293) Ketika rindu, tutup mata saja.

Tiba-tiba saya merasa tidak bisa melangkah. Diam saja. Tidak tahu harus kemana. Saya merasa menunggu sesuatu yang tidak pasti. Atau sebenarnya pasti datang, namun entah kapan. Saya merasa butuh sandaran yang lebih kuat. Illahi Robbi mungkin berkenan. 
Ketika langkah saya stuck di sini, berhenti nyaris permanen, ada satu keyakinan yang membuat saya bertahan dengan kondisi ini. Keyakinan itu juga yang membuat saya tidak bisa membuka hati buat orang lain. Sebuah keyakinan yang muncul hanya karena sebuah mimpi. Masuk akalkah? Atau hanya manusiawi yang berharap terlalu muluk. 
Entahlah, yang jelas, ketika saya mulai menyerah, mimpi itu selalu datang. Dan setelah itu, dia meninggalkan saya dengan sepucuk keyakinan baru. Seperti baru di charge. Sekarang pun demikian.
Saya berusaha untuk melangkah dan membuka hati. Berharap ada seorang yang bisa masuk. Saya berusaha. Tapi, nyatanya usaha itu tidak berhasil. Ataukah kurang keras usaha saya? Atau mimpi ini yang terlalu dalam menghunus saya?? #pemakaian bahasa yang aneh..
Saya berharap, meski itu hanya sebuah mimpi, dia bisa menjelma menjadi nyata. Tidak hanya bayangan kasat mata yang kosong. Yang hadir hanya ketika saya menutup mata dan memeluk guling. Saya berharap, andainya saya membuka matapun, dia tetap ada. Tersentuh. Bukan ilusi yang hadirnya mungkin bukan dari Allah, melainkan dari nafsu di hati saya. 
Saya diam dalam langkah. Merindukannya, dan berharap angin akan membawa rasa rindu saya padanya. Berharap, Allah jg mendatangkan saya dalam mimpinya, dan merasai apa yang saya rasakan. Adakah itu berlebihan? 
Saya merindukannya. Dan karena dia hanya bisa hadir ketika saya menutup mata, maka saya menutup mata. 
Ya, ketika saya rindu, saya menutup mata. Itu saja. 
Dan kaupun hadir.
Dengan senyummu. 
Dengan sejukmu.
Mudah, kan.

Rabu, Juni 13, 2012

19 Rahasia Pribadi Mempesona

--> Anda orang biasa saja? Bukan artis? Bukan konglomerat? Bukan ilmuwan? Bukan orang terkenal? Jangan khawatir, kami akan memberikan tips untuk anda. Tips yang akan membuat anda menarik, menjadi pribadi penuh pesona.

Inilah 19 rahasia menjadi pribadi penuh pesona yang kami kembangkan dari pemikiran dr. Yul Iskandar, DSJ., MBAP.,MASRS., PhD. pendiri Yayasan Dharma Graha. Selamat mengikuti!

1. Berubahlah dengan waktu dan tempat!
Jangan selalu menuruti perasaan negatif, seperti: merasa bosan, lelah, jenuh, tersiksa dengan tempat atau masa lalu. Tersenyumlah, dan dunia akan tersenyum bersama anda! Menangislah, dan anda akan menangis sendirian! Mutiara kata ini mengisyaratkan agar kita selalu berbahagia dimana pun kita berada dan kapan pun. Jika kita merasa sebagai orang yang paling sedih atau menderita di dunia ini, yakinlah bahwa masih banyak orang lain yang lebih menderita daripada kita.

2. Carilah kenalan, teman, sahabat, relasi sebanyak-banyaknya!
Sering-seringlah bepergian, menjelajahi dunia. Semakin sering anda bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang, maka kepribadian anda akan semakin matang tanpa anda sadari.

3. Cintailah orang lain seperti mencintai diri sendiri.Dengan cinta, hidup menjadi indah, persahabatan menjadi langgeng, dan silaturahmi tetap terbina. Tentunya cinta yang diberikan secara tulus tanpa pamrih, tanpa mengharap balasan kecuali dari Allah semata.

4. Hargailah dan nikmatilah alam.
Dengan menghargai alam, jiwa menjadi tenang. Dengan menikmati alam hati menjadi senang. Temukanlah rahasia sesuatu itu tampak menarik, misalnya: bunga yang mekar, surya yang bersinar, sawah yang terhampar.

5. Hargailah orang lain.
Misalnya dengan cara membuatnya bahagia, tersenyum, tertawa, memberi pujian yang tulus. Membahagiakan orang lain akan membuatnya membahagiakan kita di saat yang tak terduga, percayalah!

6. Jaga tingkah laku.
Banyaklah mendengarkan dan berpikir daripada berbicara, kecuali bila waktunya untuk berbicara. Dengan menjaga lisan dan perbuatan kita, berarti setengah pertempuran hidup telah kita menangkan.

7. Jangan kekanak-kanakan.
Sikap dewasa menunjukkan kepribadian yang kuat dan mempesona. Betapa banyak orang tua yang bahkan belum dewasa! Salah satu tanda kedewasaan seseorang antara lain adalah dari sikap, tutur kata, dan caranya di dalam mengambil keputusan secara arif dan bijaksana.

8. Jangan mencari kesalahan orang lain.
Hidup kita terlalu singkat untuk melakukan hal ini.

9. Jangan rendah diri. Sudah seharusnyalah kita menerima dan memperbaiki kekurangan kita tanpa pernah merasa minder atau kecil di depan orang lain. Percayalah, tidak seorang manusia pun yang sempurna di muka bumi ini!

10. Jangan sombong.
Ketahuilah bahwa selalu ada yang lebih daripada kita. Kesombongan menandakan kekosongan.

11. Kembangkan minat pada berbagai hal.
Jangan membatasi diri anda, perluas bakat, minat, kemampuan, pengetahuan, dan keahlian anda. Memiliki satu keahlian atau spesialisasi akan terasa lebih baik dan sempurna jika ditunjang dengan keahlian dalam bidang yang lainnya, sehingga anda akan semakin "bersinar" dan penuh pesona.

12. Selalu baik pada orang lain.
Jangan pernah merasa dendam sekalipun kepada orang lain, bahkan kepada mereka yang pernah menyakiti kita. Cintailah yang di bumi, niscaya yang di langit akan mencintaimu.

13. Selalu belajar.
Semakin sering anda belajar, maka semakin banyak yang anda ketahui. Ilmu ini dapat menjadi lahan amal bagi anda, sehingga anda merasakan nikmatnya berbagi dan indahnya ilmu.

14. Selalu mengikuti informasi dan perkembangan terkini tentang apapun. Dengan banyak mengetahui hal yang paling baru, maka anda akan tampil semakin percaya diri dan penuh pesona. Semakin banyak hal baru yang anda tahu, maka akan semakin banyak pula yang mencari dan mengejar anda...yakinlah!

15. Selalu tegap, sigap, dan siap.
Posisi atau postur tubuh anda di dalam berkomunikasi dengan orang lain akan mengungkapkan siapa diri anda yang sebenarnya. Oleh karenanya, milikilah rencana, target, dan strategi (persiapan) yang matang dan semangat yang tak pernah pudar!

16. Selalu tersenyum pada orang lain.
Orang akan lebih senang melihat wajah yang dihiasi senyuman daripada wajah yang selalu disertai ratapan atau keluhan.

17. Senang bekerja sama dengan orang lain.
Inilah yang membuat jaringan (network) kita semakin luas, erat, dan kuat.

18. Senang menolong orang lain.
Dengan gemar menolong orang lain, maka pada hakikatnya kita menolong diri kita sendiri. Semakin banyak orang yang kita tolong, maka akan semakin sering pula kita ditolong oleh Allah dengan cara-Nya yang tak terduga.

19. Terimalah nasib apa adanya.
Tetaplah tenang dan tabah, ingatlah bahwa "badai pasti berlalu" dan "roda itu berputar". Jangan suka mengeluh, menggerutu, atau bahkan mencaci-maki nasib. Jangan sampai berkata atau menganggap bahwa Allah itu tidak adil! Justru di sinilah letak keadilan-Nya.

Dengan merenungi dan menerapkan semua hal di atas, maka menjadi pribadi penuh pesona saat ini bukanlah sesuatu hal yang mustahil bagi diri anda. Jika masih belum percaya, cobalah!

(292) Formula Nasib


“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ”    

QS  Ra’d :11


Setiap manusia memegang nasib dan takdirnya sendiri. Allah hanya memberikan jawaban atas apa yang sudah mereka pilih (tindakan), setidaknya itulah yang kupikirkan ketika berbicara mengenai takdir dan nasib. Tidak ada yang namanya nasib/takdir baik atau buruk. Segala yang menimpa kita adalah hasil dari apa yang kita tanam.
Kau menanam bambu, jangan harap padi kan tumbuh. Juga sebaliknya. Apakah itu karma? Bukan, hanya balasan atau sekedar pengingat yang Allah sampaikan kepadamu, bahwa apa yang kau lakukan itu baik/buruk. Menurutku, kita sendiri yang menentukan jalan hidup sendiri. Allah hanya memantau dan sesekali mengingatkan jika ada kerikil kecil menghalangi jalan kita.
Ibaratnya 1 + 1 = 2, atau 2 + 2 = 4, dan seterusnya, Allah hanya menentukan 2 dan 4 saja, sedangkan manusia- lah yang memilih apakah formula 1 + 1 atau 2 + 2. Tentu saja, Allah tetap tidak mengesampingkan mana yang terbaik bagi manusia itu sendiri. Tentu saja tidak sesederhana itu. tidak hanya sampai 2 atau 4, melainkan ada beberapa hal yang ditetapkan Allah dibelakang angka 2 dan 4. Layaknya orang tua, Allah tentu tidak ingin melihat ciptaan-Nya terjerumus pada hal-hal yang berdampak tidak baik nantinya.
Kemiskinan atau keterpurukan seseorang hasil dari pilihannya kah? Mungkin, atau tidak. Karena kadang Allah menguji tiap hamba-Nya. Jika hal-hal buruk yang menimpa seseorang mampu membuatnya mengambil pilihan formula yang tepat, maka Allah tidak akan segan mengubah kehidupannya.
Allah tidak akan mengubah nasib seseorang kecuali orang itu mengubah apa yang ada pada dirinya, mengajarkan bahwa kita tidak boleh ‘pasrah’ pada suatu hal sebelum kita berusaha yang terbaik. 3 hal yang dapat dilakukan seorang hamba untuk menyikapi takdir Allah seraya memilih formula yang sudah disediakan.
PERTAMA, BERUSAHA. Allah akan senang melihat hamba-Nya berusaha memperbaiki diri dan kehidupannya. Dan jelas, tidak akan ada usaha yang sia-sia di mata Allah. Semua mempunyai nilai sendiri dalam Buku Kehidupannya. Tentu saja yang dimaksud usaha disini adalah yang berhubungan dengan kebaikan.
KEDUA, BERDOA. Dalam tiap doa yang dibalut dengan kesungguhan dan kerendahan hati kepada Sang Khaliq, mustahil akan diabaikan oleh-Nya. Apalagi setelah kita berusaha dan bekerja keras menggapainya. Allah tidak akan tinggal diam. “Mintalah, dan Aku akan mengabulkannya” janji Allah pada umat-Nya. Dalam hal ini, Allah punya 3 tujuan. Jika doamu langsung dikabulkan, Allah menambah keimananmu. Jika doamu ditunda, Allah menambah sabarmu. Dan jika doamu tidak dikabulkan, Allah menganggap itu belum baik bagimu dan Allah akan menggantinya dengan yang terbaik, karena Allah-lah satu-satunya yang Maha Mengetahui Apa Yang Tersembunyi.
KETIGA, BERTAWAKKAL. Pasrah pada apa yang ditetapkan oleh Allah SETELAH kita berusaha dan berdoa. Jadi, artinya pasrah bukan tanpa usaha dan doa. Tapi, setelah kita berusaha dan berdoa ketika mengambil suatu formula Allah.
Maka, jangan pernah menyerah untuk hal-hal di depan matamu yang belum kamu ketahui. Karena bisa saja kamu mengubahnya dengan ikhtiar, doa, dan pasrah. Karena Allah hanya menentukan hasil dari tiap formula kehidupan yang kita ambil.

Selasa, Juni 12, 2012

Wanita melamar Pria??

Menawarkan diri pada lelaki yang pasti; pasti agamanya, pasti kualitas akhlaknya. Walau yang tak pasti cuma satu, diterima atau tidak. Dan andai ditolak pun sebenarnya bukanlah kehinaan, hanya ladang kesabaran yang niscaya menumbuhkan pahala. Daripada menunggu yang tak pasti; tak pasti agamanya, tak pasti akhlaknya. Bahkan juga tak pasti pula datangnya.

Apakah salah bila seorang wanita muslimah menawarkan dirinya pada seorang lelaki shalih? Padahal menikah merupakan ibadah setengah dîn (agama).

Contoh yang Telah Berlalu :
Sebenarnya kejadian seperti ini juga pernah terjadi di zaman Nabi Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam, sebagaimana hadits dari Anas Radhiyallâhu ‘Anhu, dia berkata“Telah datang seorang wanita kepada Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam dan menawarkan diri kepadanya, dan berkata, “Wahai Rasulullah, apakah engkau berhajat kepadaku?” Lalu ketika menceritakan hadits ini, maka anak perempuan Anas Radhiyallâhu ‘Anhu mengatakan, “Sungguh sedikit malu perempuan itu dan buruk akhlaknya.” Lalu dijawab oleh Anas Radhiyallâhu ‘Anhu, “Sesungguhnya dia itu (perempuan yang menawar diri) lebih mulia dan baik darimu karena dia mencintai Nabi Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam dan menawar dirinya demi kebaikan.” (HR. al-Bukhâriy).

Dalam riwayat lain, Sahal bin Sa’ad mengatakan bahwa seorang wanita datang menemui Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam, lalu berkata, “Wahai Rasulullah, aku datang untuk menyerahkan diriku kepadamu.” Tatkala wanita itu melihat Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam tidak memutuskan sesuatu terhadap tawarannya itu, lantas dia duduk. (HR. al-Bukhâriy dan Muslim)

Hadits di atas tidak dikhususkan kepada Rasul saja, bahkan bisa menjadi contoh teladan kepada semua wanita muslimah dan mereka diperbolehkan menawarkan diri kepada lelaki shalih agar menikahinya, tentunya selama tidak akan menimbulkan fitnah tersendiri dan dengan cara-cara yang terpuji. Dan apa yang terjadi kepada Rasul, selama tidak dikhususkan, maka menjadi perbuatan sunnah yang umum.

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.” (QS. al-Ahzâb: 21)

Al-Bukhâriy mengemukakan hadits ini dalam bab seorang wanita menawarkan dirinya kepada seorang laki-laki yang shalih, seorang wanita diperbolehkan menawarkan dirinya kepada seorang laki-laki yang shalih karena tertarik oleh keshalihannya. Maka hal itu diperbolehkan.”

Sementara al-Hafizh Ibnu Hajar berkata, “Dari hadits mengenai seorang wanita yang menyerahkan dirinya kepada Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam itu dapat diambil kesimpulan, bahwa seorang wanita yang ingin menikah dengan laki-laki yang lebih tinggi kedudukannya daripadanya bukanlah merupakan aib sama sekali. Apalagi kalau tujuannya baik dan maksudnya benar. Boleh jadi karena kelebihan agama laki-laki yang mau dilamar atau karena keinginan dan hawa nafsu yang apabila didiamkan saja dikhawatirkan dia bisa terjebak ke dalam sesuatu yang dilarang agama.”

Kemudian Ibnu Daqiq al-’ÃŽd berkata juga, “Hadits tersebut bisa dijadikan dalil mengenai bolehnya seorang wanita menawarkan dirinya kepada seseorang yang diharapkan keberkahannya.”

Berkata Ibn Hisyam Rahimahullâh dalam mengisahkan teladan Khadijah Radhiyallâhu ‘Anhâ dalam menawarkan dirinya kepada Rasulullah dengan mengutus perantara (orang tengah) untuk menyampaikan hajatnya kepada Rasulullah dengan menyampaikan pesanan Khadijah Radhiyallâhu ‘Anhâ, “Wahai anak saudara pamanku, sesungguhnya aku telah tertarik kepadamu dalam kekeluargaanmu, sikap amanahmu, kebaikan akhlakmu, dan benarnya kata-katamu.” (Tarikh Ibn Hisyam: 1/122)

Bisa Juga Oleh Walinya 
Memang bisa juga dengan perantara walinya, mungkin saudaranya yang laki-laki atau perempuan, juga bisa orang tuanya yang langsung menawarkan. Sebagaimana cerita tentang nabi Shalih yang ditawari Syu’aib akan anak-anaknya yang perempuan,

“Berkatalah dia (Syu’aib), “Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun.”” (QS. al-Qashshash: 27)
Sumber Link:Lentera Langit

Cinta Terkembang Jadi Kata

-->
Sumber Oleh Anis Matta
Selalu begitu. Cinta selalu membutuhkan kata. Tidak seperti perasaan-perasaan lain, cinta lebih membutuhkan kata lebih dari apapun. Maka ketika cinta terkembang dalam jiwa tiba-tiba kita merasakan sebuah dorongan yang tak terbendung untuk menyatakannya. Sorot mata takkan sanggup menyatakan semuanya.

Tidak mungkin memang. Dua bola mata kita terlalu kecil untuk mewakili semua makna yang membuncah di laut jiwa saat badai cinta datang. Mata yang sanggup menyampaikan sinyal pesan bahwa ada badai dilaut jiwa. Hanya itu. Sebab cinta adalah gelombang makna-makna yang menggores langit hati, maka jadilah pelangi; goresannya kuat, warnanya terang, paduannya rumit, tapi semuanya nyata. Indah.

Itu sebabnya ada surat cinta. Ada cerita cinta, ada puisi cinta, ada lagu, semuanya adalah kata. Walaupun tidak semua kata mampu mewakili gelombang makna-makna cinta, tapi badai itu harus diberi kanal; biar dia mengalir sampai jauh. Cinta membuat makna-makna itu jadi jauh lebih nyata dalam rekaman jiwa kita. Bukan hanya itu. Cinta bahkan menyadarkan kita pada wujud-wujud lain dari kita; langit, laut, gunung, padang rumput, tepi pantai, gelombang, purnama, matahari, senja, gelap malam, cerah pagi, taman bunga, burung-burung... tiba-tiba semua wujud itu punya arti... tiba-tiba semua wujud itu masuk kedalam kesadaran kita... tiba-tiba semua wujud itu menjadi bagian dalam hidup kita... tiba-tiba semua wujud itu menjadi kata yang setia menjelaskan perasaan-perasaan kita... tiba-tiba semua wujud itu berubah menjadi metafora-metafora yang memvisualkan makna-makna cinta. Itu sebabnya para pecinta selalu berubah menjadi sastrawan atau penyair... atau setidaknya menyukai karya-karya para sastrawan, menyukai puisi, atau mau belajar melantunkan lagu. Bukan karena ia percaya bahwa ia akan benar-benar menjadi sastrawan atau penyair yang berbakat... tapi semata-mata ia tidak kuat menahan gelombang makna-makna cinta.

Cinta membuat jiwa kita jadi halus dan lembut... maka semua yang lahir dari kehalusan dan kelembutan itu adalah juga makna-makna yang halus dan lembut... hanya katalah yang dapat menguranginya, menjamahnya perlahan-lahan sampai ia tampak terang dalam imaji kita. Puisi “Aku ingin” nya Sapardi Djoko Damono mungkin bisa jadi sebuah contoh bagaimana kata mengurangi dan menjamah makna-makna itu... apakah Sapardi sedang jatuh cinta atau sedang ingin memaknai kembali cintanya? Saya tidak tahu! Tapi begini katanya:

Aku ingin mencintaimu
Dengan cara yang sederhana
Kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu
Dengan cara yang sederhana
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

Bosen...no regrets

Tiba-tiba merasa capek mengurus pekerjaan. Giliran hormon saya sudah bersemangat sekali mengerjakan tugas kantor, eh, malah Bapak satu ini menghambatnya. Yang katanya inilah, itulah, anulah. Ya, Allah sabarkan saya. 
Awal bulan lalu, jabatan sebagai penyuluh mengharuskan saya dan beberapa teman yang 'senasib-seperjuangan' untuk berkumpul dan membicarakan rencana tentang temu kelompok. Penyuluh diharuskan membuat program dan jadwal lapangan. Nah, ketika semua sudah tersusun dengan darah dan keringat, eh, Bapak yang menyebut dirinya koordinator bla,bla,bla bilang," Tunggu dulu, saya nunggu si ini!"
HAH?? kami harus nunggu si anu itu??
Buat apa? Kalau begitu, dia saja yang mengerjakan itu!!
Damn, ngga tau mesti ngapain ini?? 
Ya Rabb, bantu saya, please...

(291) Ala chef Vina... #coba-coba

Posting ini diperuntukkan buat siapa saja yang suka sama kacang dan ikan teri. Hahaha, terutama buat Ebi, karena di tempatnya banyak sekali ikan. Betul seng, ebi?? Beta biking ini buat Ebi. Beta posting, su Ebi bisa coba di rumah. Hehehe.
Bahannya mudah, sih. Bisa juga digantikan dengan bahan lain, yang sesuai sama lidah kamu.
- Kacang tanah yang sudah di goreng, 
- Ikan teri yang sudah di goreng juga.
Untuk bumbunya sendiri lebih mirip bumbu kering tempe. 
- Bawang merah, dihaluskan
- Bawang putih, dihaluskan
- cabe merah besar (kalau kamu suka), dihaluskan
- cabe rawit (kalau kamu suka pedes), dihaluskan
- Garam, Gula, Penyedap (kalau kamu berkenan),
- Kecap Manis
Cara bikinnya,
- Bumbu halus digoreng pake minyak sedikit. Kalau sudah agak harum, kasih air sedikit. Terus tambah kecap. Jangan sampai gosong!! Kalau sudah mulai mengerak, tambah air lagi. 
- Tambah garam dan kawan-kawannya. Kalau sudah sesuai rasanya, matikan kompor.
- Campur kacang sama teri tanpa menghidupkan kompor.

Dan, bentuk akhirnya akan seperti ini
Taraaaaaa..... Selamat mencoba ya, Ebi...

(290) Menu makan malam

Menu masakan tengah malam. Disaat bayangan mie kuah ala diri sendiri lebih menggugah dan mendebarkan daripada bayangan sang mantan ataupun sang calon. 
Bahannya sih sederhana. Sangat sederhana. Tinggal lari ke dapur dan kau akan temukan semuanya.
- Mie kuah merk apa saja sesuai yang kamu mau (kalau saya, karena suka dengan mie merk Indomie rasa Kaldu Ayam, maka saya pakai itu), 
- Sawi daging (sawi yang rasanya manis - tapi bisa pakai sawi apa saja),
- Tomat, iris kotak, cabe -di iris juga
Sudah itu saja. Bikin seperti kamu bikin mie biasa. Yang jelas, tomat harus masuk terakhir, sawi tidak boleh terlalu lama karena bisa terasa pahit.
Jadinya nanti akan seperti ini:

Nah, selamat mencoba...

Sabtu, Juni 09, 2012

(287) Titip hatiku, Tuhan

Hari Jum'at. 
Perasaan tak menentu. Diri sendiri tidak tahu apa penyebabnya. Kemarin, aku bertanya pada Allah. Kenapa perasaanku kembali seperti ini. Beberapa orang "datang" padaku, namun tak satupun yang aku sanggup menerimanya. 
Dulu, ketika "selesai" dengan sang mantan, aku berharap segera menemukan penggantinya. Tapi, setelah menunggu beberapa bulan, dan kemudian satu-persatu datanglah apa yang aku pintakan. Namun, meski datang, tetap saja tak bisa kupersilahkan "masuk".
Ah, apa-apaan ini? Kenapa perasaanku tak pernah bisa berubah terhadapnya?
Ya Rabb, aku pernah memohon pada-Mu untuk dihilangkan saja perasaan ini terhadap semua orang. Aku titipnkan hatiku pada-Mu. Jatuh cintakan saja aku pada jodohku kelak. Dan saat itu tiba, maka aku akan mengambil hatiku kembali. 
Aku meminta hal tersebut selalu dalam doaku. Entah apakah ini tanda-Mu atau bukan. Yang pasti jika memang begitu adanya, maka aku benar-benar sangat bersyukur, karena yang kutahu, dia memang baik untuk dicintai. Aku mencintainya, karena Allah mengijinkan aku untuk mencintainya. Karena hati yang kutitipkan pada Allah mengatakan bahwa aku 'boleh' mencintainya.
Entah itu berarti dia jodohku atau bukan, aku tak lagi peduli, karena bagiku cukup ijin yang diberikan Allah padaku untuk mencintainya yang membuatku kuat.

Ya Allah, tetap titip hatiku, ya! Suatu hari nanti, aku benar-benar akan mengambilnya. Dan semoga itu dalam waktu dekat. Amin.

Kamis, Juni 07, 2012

Memori

Siang yang cerah. 
Iseng buka-buka lemari buku. Mau cari buku yang mungkin bisa di bawa ke kantor. Maklum, kalau sudah lewat jam dua nanti, kerjaan nggak akan lagi menumpuk. Bukan tidak lagi, tapi memang dibuat seperti itu. Biar besok refresh lagi...#SemauGue :D
Eh, ada yang menyembul. Warnaya biru langit agak kusam. Mungkin sudah terlalu lama disitu. Ya, buku kuno yang tergeletak disitu, tertidur dalam waktu yang lama. 
Kenapa bisa lama?
Karena itu bukan buku biasa. Itu buku harian. Anak muda bilang, itu buku diary!
Buku diary jaman dahulu kala. Bahkan aku lupa kapan terakhir aku menulisnya, atau tidak menulisnya. Yang kulihat di tanggal halaman terakhir, adalah tanggal 10 Desember 2004 - 8 tahun yang lalu.
Wih, sudah 8 tahun yang lalu?? Pantas saja wajah buku ini sudah berkerut. Hahaha :D
Ada satu tanggal yang membuatku berhenti sejenak. Hm, membuka laci memori dan mencari file arsip yang ada di dalamnya. 
Klakah, 6 Juni 2001
Pulang sekolah, anak-anak ngajak main dulu. Belum ditentukan kemananya. Pokoknya, pulang nanti harus kumpul di depan sekolah. Jam setengah 2 siang, setelah sholat dhuhur, kami bertemu di depan sekolah. Aku, Bowo, Tommy, dan Cristiya. tujuan baru ditentukan ketika kami sudah naik bis. Klakah.
Di klakah ada seorang teman yang 'luar biasa' bagiku. Mr. MZ, hahaha. Melihatnya seperti melihat mendung di siang hari, ketika sinar matahari bersinar sangat garang. Dingin sekali. Seperti oase di padang pasir. Pokoknya adeeem banget.
Disana, dijamulah sama ibundanya. Sayur bayam, dadar jagung, kerupuk, sambel... hmm, yummy.. Sudah ga bisa berkata-kata lagi.. Padahal makannya bareng-bareng, tapi malah berasa spesial, hahaha..

Tertawa. Hari ini, 11 tahun yang lalu, pertama kalinya main ke rumahnya. Berharap bisa main lagi seperti dulu.

(285) Ayah dan Anak

Di suatu malam seorg ayah membacakan cerita utk anak perempuannya.

Stlh membacakan cerita, si ayah bertanya kpd anaknya : "Nak, apa kamu sayang Ayah?"

Si anak menjawab, "Tentu saja aku sayang Ayah"
...
Ayahnya tersenyum lalu bertanya, "Kalau begitu, boleh Ayah minta kalungmu?"

Lalu si anak menjwb, "Ayah, aku sayang Ayah, tapi aku jg sayang sama kalung ini"

Lalu Ayahnya berkata, "Ya sudah tidak apa2, Ayah hanya bertanya saja"

Si ayah lalu pergi.

Di malam berikutnya selama 3 hari berturut2, ayahnya menanyakan hal yg sama & si anak pun menjwb dgn kata2 yg sama.

Si anak berpikir sambil memegang kalung imitasi kesayangannya itu, "Kenapa tiba2 Ayah mau kalung ini? Ini kalung yg paling aku sayangi, kalung ini pun pemberian Ayah juga"

Malam berikutnya, sang Ayah menanyakan hal yang sama, lalu si anak berkata, "Ayah, Ayah tahu aku sayang sama Ayah & jg kalung ini. Tapi kalau Ayah mau kalung ini, ya sudah aku berikan ke Ayah"

Si anak memberikan kalungnya & Ayahnya mengambilnya dgn tngn kiri, lalu Ayahnya memasukkan tngn kanannya ke saku kanan & mengambil kalung berbentuk sama namun emasnya asli.

Ayahnya mengenakannya pada leher anaknya, "Anakku, sebetulnya kalung ini sudah ada di saku Ayah sejak pertama kali Ayah meminta kalungmu, tapi Ayah menunggu kamu memberikan sendiri kalungmu itu & Ayah gantikan dgn yg lebih baik & indah"

Si anak menangis terharu.

Seringkali kita merasa Tuhan tidak adil. Dia yg memberikan tapi kenapa Dia jg yg mengambilnya, kadang kita selalu sakit hati, sedih dan kecewa, tapi tidakkah kita tahu, di saat Tuhan mengambil sesuatu yg berharga dr kita, ternyata Tuhan punya rencana lain. Dia mau menggantikannya dgn yg LEBIH BAIK lagi dari apa yg sudah kita miliki skrg.

Jadi,
* Terimalah apapun yg kita alami (bersabar),
* Berilah apa yg harus kita berikan (beramal)

Rabu, Juni 06, 2012

(284) Beli dengan cinta

Bundaku. Mamaku. Ibuku.
Hm, hari ini tiba-tiba saja beliau bilang, "Aku tadi beli bros buat kamu. Itu ada di laci!"
Aku melongo... sebentar... tidak percaya, karena ibu tidak pernah membelikan sesuatu langsung, tanpa aku memintanya. Atau tidak jika itu bukan hari istimewa. Yeah, paling tidak jika barang itu bukan sesuatu yang sangat dibutuhkan. 
Hla, ini?? Sebuah bros. 
Saat aku membuka laci yang ada di kamar, kerlipan dari bros itu membuatku tersenyum. Pantulan cahaya memang membuat bros itu makin berkilau. Sebuah bros kumbang kecil. Oh, bukan sebuah... ehm, coba kuhitung. Satu, dua... ehm, empat... ah, ada lima buah. Bros kumbang dibeli ibu buatku sebanyak lima buah.
"Hah?? Banyaknya ma??"
"Kan kamu ada jilbab warna-warna itu," jawabnya tenang.
Subhanallah... tidak pernah aku menyangka bahwa ibu begitu hafal -minimal tahulah- warna jilbab-jilbabku yang nggak sedikit. 
"Sayang warnanya cuma lima, yo mama cuma beli lima. Coba kalau warnanya ada sepuluh, yo tak beli semua. Kan, mama sayang sama kamu!" 
Meski bercanda, tidak tahu kenapa ada keseriusan di dalamnya. Membuatku semangat pagi ini. Tadinya yang mau pake jilbab praktis yang langsung masuk, kuurungkan niatku. Ambil jilbab segi empat, demi memakai bros yang dibeli ibu dengan kasih sayangnya. 

Hmm... cantik!!

Selasa, Juni 05, 2012

Untukmu, jodohku kelak

Apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama...
maka...
sejauh apapun mereka...
sebanyak apapun rintangan yang menghalangi...
sebesar apapun beda diantara mereka...
... sekuat apapun usaha dua orang tersebut untuk menghindarkannya...

meski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya...
meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya...
meski mereka tidak pernah saling bertegur sapa...

PASTI tetap saja mereka akan bersatu....
seakan ada magnet yang menarik mereka...
akan ada hal yang datang...untuk menyatukan mereka berdua....
akan ada suatu kejadian...yang membuat mereka saling mendekat...dan akhirnya bersatu...

namun...
apabila dua orang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh...
maka...
sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat...
sekeras apapun upaya orang disekitar mereka untuk menyatukannya...
sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua...
sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya...
sedekat apapun...

PASTI...akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh...
ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok...
ada hal yang membuat mereka saling menyadari bahwa memang bukan dia yang terbaik....
ada kejadian yang menghalangi mereka untuk bersatu...

bahkan ketika mereka mungkin telah menetapkan tanggal pernikahan...

namun...yang perlu dicatat disini adalah...
yakinlah...bahwa yang diberikan oleh Allah...
yakinlah...bahwa yang digariskan oleh Allah...
yakinlah...bahwa yang telah ditulis oleh Allah dalam KitabNya..
adalah...yang terbaik untuk kita....
adalah....yang paling sesuai untuk kita...
adalah...yang paling membuat kita merasa bahagia,,,,

karena Dialah...yang paling mengerti kita...lebih dari kita sendiri...
Dialah...yang paling menyayangi kita...
Dialah...yang paling mengetahui apa-apa yang terbaik untuk kita...
sementara kita hanya sedikit saja mengetahuinya...dan itupun hanya berdasarkan pada persangkaan kita...

dan....yang perlu kita catat juga adalah...
Jika kita tidak mendapatkan suatu hal yang kita inginkan...itu bukan berarti bahwa kita tidak pantas untuk mendapatkannya....namun justru berarti bahwa...kita pantas...kita pantas mendapatkan yang lebih baik dari hal tersebut...
kita pantas mendapatkan yang lebih baik...saudaraku....
lebih baik....
meskipun saat ini...mata manusia kita tidak memahaminya...
meskipun saat itu...perasaan kita memandangnya dengan sebelah mata...
meskipun saat itu...otak kita melihatnya sebagai sesuatu yang buruk....

Tidak...jangan terburu-buru menvonis bahwa engkau telah diberikan sesuatu yang buruk....bahwa engkau tidak pantas....
karena kelak...engkau akan menyadarinya...
engkau akan menyadarinya perlahan...bahwa apa yang telah hilang darimu....bahwa apa yang tidak engkau dapatkan....bukanlah yang terbaik untukmu...bukanlah yang pantas untukmu...bukanlah sesuatu yang baik ,,,,untukmu....

perbanyak bekalmu...dan doamu...
yakinlah...bahwa Allah yang akan memilihkan yang terbaik untukmu...
aamiin.........
#diambil dari : Untukmu calon imamku yang tertulis di Lauhul Mahfudz...

Senin, Juni 04, 2012

(282) Tulisan yang Mati Suri

Hari minggu tidak ada kegiatan yang berarti. Iseng setelah masak dan sarapan, bantuin angkat pasir, selesai, lalu entah apa lagi yang harus dilakukan. Oh ya, mandi. Aku menyambar handuk pink yang sudah memudar warnanya (karena sudah hampir 1 tahun tidak di eliminasi) lalu kabur ke kamar mandi. Tidak lama, hanya sekitar 10 menit. Tidak perlu luluran atau ritual mandi ala putri raja kok. Padahal, minggu adalah waktu yang bebas untuk memanjakan diri. Bukannya aku tidak suka mandi berlama-lama, tapi aku lebih tahu diri. Kenapa? Karena lama sedikit saja di kamar mandi, kontan aku mengalami dehidrasi yang luar biasa. Hah??
Aniwey, mau dehidrasi atau tidak, mandi bukan favoritku:)
Next... 
Setelah mandi, tidak ada lagi aktifitas yang harus di kerjakan. Ibu dan Bapak sudah bersantai lebih dulu. Adik, dia malah pergi main entah kemana. Enaknya!! 
"Ikut, Mbak?" tanyanya tadi pagi.
"Nggak! Males."
"Kenapa? Daripada di rumah?"
"Nggak, berasa paling tua." Jgeeerrrrr!! Petir menyambar. Memang kan? Bukan berasa lagi!
Akhirnya, aku hanya dirumah saja. 
Mau tidur kok rasanya aneh. Baru bangun 3 jam yang lalu, sudah mau tidur lagi. Apa kata dunia??? Am i a sleeping beauty?? Kalau iya kayaknya akan tidur lebih lama, deh lantaran sang pangeran berkuda ga datang-datang.

Mikir, lalu ambil keputusan. Buka laptop, hidupin si speedy, lalu mulai buka jejaring sosial. FB yang pertama, lalu kedua, nengok si bayi kecil yang baru lahir kemarin, Si twitter VINARNIA. Sudah update sana-sini. Selesai. Kemudian buka-buka folder dilaptop, siapa tahu ada yang bisa dihapus. Secara kayaknya apa yang ada itu belum di cek ulang. 

Menemukan sesuatu yang membuat aku menepuk jidat keras.
Tulisan-tulisanku yang mati suri. Aku baca judulnya satu persatu. Perjalanan Hati, Suddenly Motherhood, Jalan Setapak, Istana Pasir dan beberapa lagi lainnya. Ampuuuuuu Dijeeeeee!!! Apa-apaan ini?? Gara-gara nunggu tulisan MATAHARI MEMINANG GERIMIS, tulisan lain jadi dianaktirikan.
Well, dengan semangat 45, dan janji yang dihunuskan dalam hati, maka tulisan yang sudah mati suri akan segera dibangkitkan. Agar bisa lahir menyusul dua kakaknya, JATUH TERSUNGKUR MENCINTAIMU  dan MATAHARI MEMINANG GERIMIS. 

Minggu, Juni 03, 2012

Memaknai (lagi) rasa kehilangan

Hari ini aku kembali belajar (lagi) tentang arti kehilangan... merasainya ketika calon tunanganku meninggalkanku... atau aku kehilangan dia. Aku selalu berpikir bahwa Tuhan tidak akan mengambil sesuatu dari kita, jika kita tidak sanggup berdiri dan bertahan tanpa sesuatu itu. Dan itu menjadikanku kuat. Tapi, hanya untuk sementara.
Berbulan-bulan sudah aku merasa terpuruk dengan perasaanku sendiri. Meratapinya, seolah-olah aku mengalami nasib yang luar biasa menyakitkan. Dua bulan setelah keberangkatanku, dia sudah bersama perempuan lain. Bersanding dan bercanda dengan seseorang yang bukan aku. Sakit rasanya. Meski aku selalu menutupnya dengans senyuman, karena tak ingin air mata ikut melelh di pipi ibuku tiap beliau panjatkan doa. Dan aku merasakannya sampai beberapa hari yang lalu.
Tiap saat sahabat menasehatiku bermacam-macam hal. Tentang rencana Tuhan, tentang datangnya seseorang lain nanti, tentang jodoh. Tapi, itu semua tidak bisa membuatku bangkit dan mencari sosok yang lain. Cintaku yang begitu besar untuknya membuatku menyalahkan Tuhan atas apa yang terjadi. Keterpurukanku dan kegalauanku menutup hati tentang kebaikan yang Tuhan kasih buatku.
Aku marah pada laki-laki itu, yang begitu saja melupakan kisah yang sudah terajut. Aku marah pada perempuan itu, yang menggantikan posisiku. Aku marah pada Tuhan, yang men-setting skenario hidupku seperti ini. Dan, aku marah pada diriku sendiri, yang tak pernah bisa berkaca dan instropeksi diri. Selalu melihat kesalahan yang kulakukan pada diri orang lain.
Manusia kadang tidak pernah tahu apa yang Tuhan rencanakan sebelum hikmahnya terlihat. Manusia kadang berprasangka buruk sebelum Tuhan memberitahukan alasannya. Padahal, ketika itu mungkin Tuhan hendak berkata, “maaf, Aku ambil milikmu yang ini, ya, dan akan kuganti dengan yang lain”, “Ini sudah tidak cocok untukmu, maka Aku akan menukarnya dengan lebih baik”, “Belum saatnya kamu menjalani ini, akan Kubuatkan saat yang lebih menakjubkan”, dan semua kata lain yang ingin Tuhan ucapkan buat kita. Tapi, kita tak pernah mengerti.
Hari ini aku bertemu dengan seorang perempuan kuat, yang mengalami hal lebih menyakitkan daripada aku. Army, namanya. Bukan hanya ditinggal tunangan dan tidak jadi menikah, tapi itu dilakukan sepihak oleh tunangannya satu bulan setelah Ayah Mbak Army meninggal. Ditambah lagi, keluarga si pria tidak pernah bertandang kerumahnya untuk memberi kejelasan. Tekanan seperti apa yang dia rasakan? Rasa sakitku tidak sebanding dengan yang dia rasakan. Dan, ternyata, Mbak Army bisa melaluinya. Bahkan perempuan itu kini sudah mendapat laki-laki pengganti pilihan Allah.
Akupun ingin kuat seperti dia. Ingin mempunyai keyakinan, bahwa Allah tidak akan pernah meninggalkanku selama aku membutuhkan-Nya. Allah tahu aku mampu bertahan. Dan, ya, aku bertahan hingga sekarang. Aku mampu berdiri dengan benteng yang kubangun sendiri dari airmata dan nasehat sahabat.
Aku mencintainya, tapi aku (harus) yakin bahwa Allah punya cara sendiri untuk memberikan cinta-Nya padaku. Aku berharap dapat kembali dengannya, tapi aku (harus) sadar bahwa Allah punya rencana sendiri untuk skenario-Nya.
Terima kasih untuk Mbak Army, dan sahabat-sahabat yang lain, yang telah membangunkanku dari mimpi tak berujung. Menuntunku melewati pisau-pisau yang (mau tak mau) harus kulalui, untuk kemudian mencapai tempat yang kuharapkan. Kesempurnaan setengah Dien yang kuimpikan. Bersama laki-laki itu,.... atau dengan yang lain.